Pemkot Palangka Raya Tingkatkan Pengamanan Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kota Palangka Raya meningkatkan pengamanan di berbagai objek vital menjelang mudik Lebaran 2025 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah gencar meningkatkan pengamanan di berbagai objek vital menjelang musim mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik dan balik bagi seluruh masyarakat. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, memimpin langsung koordinasi antar instansi terkait untuk memetakan kawasan strategis dan kekuatan pengamanan yang dibutuhkan.
Koordinasi tersebut melibatkan unsur pimpinan daerah, kepala dinas, dan kepala badan. Pemetaan mencakup kawasan perkantoran pemerintah, pusat layanan publik, jalur mudik, kawasan perumahan, tempat ibadah, objek wisata, dan pusat keramaian. Upaya pengamanan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penempatan petugas di posko gabungan dan kawasan wisata, serta patroli rutin oleh personel keamanan.
Wali Kota Fairid Naparin menekankan pentingnya pengamanan yang optimal, tidak hanya menjelang, saat, tetapi juga pasca perayaan Idul Fitri. Hal ini untuk menjamin keamanan dan ketertiban di tempat-tempat publik seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan ruang terbuka hijau. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan kenyamanan selama periode mudik Lebaran.
Koordinasi dan Penempatan Personel Keamanan
Pemkot Palangka Raya telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan pengamanan Lebaran 2025. Koordinasi ini melibatkan instansi terkait, termasuk kepolisian dan TNI. Penempatan personel keamanan dilakukan secara strategis di berbagai titik rawan dan objek vital. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, Pemkot juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik. Hal ini termasuk pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama dan titik-titik rawan kemacetan. Pemkot juga menyediakan posko-posko pelayanan bagi pemudik yang membutuhkan bantuan atau informasi.
Wali Kota Fairid Naparin menyatakan, "Harus menjadi prioritas menjelang, saat perayaan hingga pasca perayaan Idul Fitri. Terutama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan publik, seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata maupun ruang terbuka hijau." Beliau juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran.
Dukungan Polda Kalteng dalam Operasi Ketupat
Polda Kalimantan Tengah turut berperan aktif dalam mengamankan mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan 48 posko Operasi Ketupat Telabang 2025 di 13 kabupaten dan 1 kota di provinsi tersebut. Sebanyak 1.864 personel dilibatkan dan selalu siaga selama periode pengamanan. Kehadiran posko ini bertujuan untuk mencegah kriminalitas dan memberikan pelayanan kepada para pemudik.
Distribusi posko tersebut meliputi empat posko di Kota Palangka Raya, tiga posko di Kapuas, tiga posko di Pulang Pisau, tiga posko di Barito Timur, tiga posko di Barito Selatan, tiga posko di Barito Utara, dua posko di Murung Raya, tiga posko di Gunung Mas, dua posko di Katingan, delapan posko di Kotawaringin Timur, dua posko di Lamandau, lima posko di Kotawaringin Barat, tiga posko di Sukamara, dan empat posko di Seruyan.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menghimbau para pemudik untuk tidak ragu memanfaatkan posko-posko tersebut untuk beristirahat atau bertanya. "Semua posko yang tersebar ini selalu aktif untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik Lebaran 2025, jadi para pemudik jangan sungkan untuk beristirahat di posko pengamanan atau bertanya di posko tersebut," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan pengamanan dari Pemkot Palangka Raya dan dukungan penuh dari Polda Kalteng, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.