Pemkot Palembang Dukung Gen Z Jadi Pengusaha Olshop Lewat Pasar Digital
Pemerintah Kota Palembang meluncurkan program Pasar Digital untuk memfasilitasi Gen Z membuka usaha online shop dengan memanfaatkan kios pasar tradisional yang kosong, lengkap dengan pelatihan dan fasilitas pendukung.

Palembang, 14 Februari 2024 - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, resmi meluncurkan program inovatif yang bertujuan memberdayakan generasi Z (Gen Z) untuk terjun ke dunia bisnis online. Program yang diberi nama Pasar Digital ini memanfaatkan kios-kios pasar tradisional yang kosong untuk dijadikan pusat kegiatan live streaming dan berjualan online.
Inisiatif ini diumumkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, pada Jumat lalu. "Kami memfasilitasi Gen Z untuk menjadi pengusaha online shop dengan memberikan pelatihan dan tempat berjualan secara live streaming di media sosial," ujar Cheka. Langkah ini dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Palembang dan memberdayakan kaum muda.
Menghidupkan Pasar Tradisional dan Era Digital
Lebih dari sekadar menyediakan tempat berjualan, Pasar Digital juga bertujuan menghidupkan kembali kios-kios pasar tradisional yang sebelumnya tidak terpakai. Dengan memanfaatkan platform digital, jangkauan pasar para pengusaha muda ini dapat meluas hingga ke seluruh penjuru Indonesia, membuka peluang bisnis yang lebih besar.
Pj Wali Kota Palembang menjelaskan bahwa program ini, untuk saat ini, belum berfokus pada pengenaan retribusi pasar. "Program ini murni untuk membuka peluang besar bagi Gen Z, mengingat era saat ini memang sudah sepenuhnya era digital," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan usaha Gen Z tanpa beban tambahan di awal perjalanan bisnis mereka.
Dukungan Penuh dari Perumda Pasar Palembang Jaya
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Dedi Siswoyo, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap program Pasar Digital. Fasilitas yang diberikan meliputi tempat usaha, akses internet gratis, dan bahkan layanan pengiriman barang melalui kerja sama dengan pihak ekspedisi. Semua layanan ini diberikan secara gratis kepada para peserta, khususnya Gen Z.
Dedi menambahkan bahwa dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih akan dievaluasi dan dikoordinasikan dengan Wali Kota Palembang terpilih, Ratu Dewa. Prioritas utama saat ini adalah membuka peluang usaha bagi generasi muda dan mendorong perkembangan ekonomi digital di Palembang.
Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Program Pasar Digital dirancang untuk menjadi program jangka panjang. Meskipun dampak terhadap PAD belum terlihat signifikan saat ini, pihak Perumda Pasar Palembang Jaya optimistis program ini akan memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Kota Palembang di masa mendatang. Hal ini tentunya bergantung pada keberhasilan program dalam membina dan mengembangkan para pengusaha muda Gen Z.
Tujuan utama Pasar Digital adalah untuk menciptakan peluang wirausaha baru yang selaras dengan perkembangan zaman digital. Dengan memberikan akses dan dukungan yang komprehensif, program ini diharapkan dapat mendorong lahirnya banyak pengusaha muda sukses di Palembang, sekaligus menghidupkan kembali pasar tradisional melalui inovasi digital.
Peluang dan Tantangan Pasar Digital
Meskipun program ini menawarkan peluang besar bagi Gen Z, tetap ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan keberlanjutan program ini dalam jangka panjang. Pemerintah Kota Palembang perlu memastikan ketersediaan sumber daya dan dukungan yang berkelanjutan untuk para peserta. Selain itu, pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan para pengusaha muda ini.
Tantangan lain adalah memastikan program ini inklusif dan dapat diakses oleh semua Gen Z di Palembang, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka. Pemerintah perlu memastikan bahwa tidak ada hambatan akses bagi mereka yang kurang mampu untuk berpartisipasi dalam program ini. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Pasar Digital dapat menjadi model program pemberdayaan Gen Z yang sukses dan dapat ditiru di daerah lain.