Pemkot Tangerang & BNPB Kerja Sama Atasi Banjir Dekat Bandara Soetta
Pemkot Tangerang dan BNPB berkolaborasi menormalisasi saluran Kali Perancis untuk mengatasi banjir di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, termasuk kajian sistem drainase dan antisipasi cuaca ekstrem.

Banjir di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mendorong Pemkot Tangerang dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berkolaborasi. Pemkot Tangerang meminta bantuan BNPB untuk menormalisasi saluran pembuangan di Kali Perancis, yang pendangkalannya menjadi penyebab utama banjir. Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi yang melibatkan Pemkot Tangerang, Angkasa Pura II, BNPBB, Basarnas, dan BBWS Ciliwung-Cisadane pada Kamis, 30 Januari 2024.
Pj. Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan bahwa BNPB siap membantu normalisasi Kali Perancis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka pendek untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi. Selain itu, akan dilakukan kajian bersama PT Angkasa Pura II untuk mengevaluasi sistem drainase di Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper – daerah yang berbatasan langsung dengan bandara.
Kajian bersama ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem drainase bandara dengan wilayah sekitarnya guna meningkatkan efektivitas penanganan banjir. BBWS Ciliwung-Cisadane menyatakan dukungan penuh terhadap perencanaan dan pembangunan yang dibutuhkan. Nurdin berharap upaya ini dapat mengatasi banjir di tiga kecamatan tersebut dan menjamin keamanan operasional Bandara Soetta.
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mencegah banjir demi keselamatan warga dan kelancaran operasional Bandara Soetta. Meskipun banjir telah surut dan pengungsi telah kembali ke rumah, status siaga darurat bencana masih berlaku dan berpotensi diperluas mengingat potensi hujan ekstrem. Kewaspadaan masyarakat tetap diperlukan.
Agus Haryadi dari Angkasa Pura II mengapresiasi inisiatif Pemkot Tangerang. Mereka sepakat mengevaluasi kinerja Kali Perancis atau Kali Dadap sebagai saluran utama pembuangan air dari Bandara Soetta. Hal ini penting untuk mencegah lumpuhnya bandara yang berdampak pada reputasi nasional dan internasional.
BNPB, melalui Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Nelwan Harahap, menyatakan kesiapan untuk membantu berbagai aspek penanganan banjir. Dukungan ini mencakup normalisasi sungai dan drainase, serta teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan hujan ekstrem. Penanggulangan bencana, menurut Nelwan, merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
Kerja sama ini menunjukan komitmen bersama dalam mengatasi masalah banjir di sekitar Bandara Soetta. Langkah-langkah strategis, baik jangka pendek maupun jangka menengah, terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran operasional bandara. Koordinasi dan kolaborasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi bencana ini.