Pemprov dan Imigrasi Banten Perkuat Sinergi Awasi Investasi Asing Ilegal
Pemerintah Provinsi Banten dan Imigrasi Banten perkuat kerja sama awasi investasi asing ilegal untuk mencegah kerugian ekonomi daerah dan memastikan investasi berdampak positif bagi masyarakat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten meningkatkan kerja sama untuk mengawasi aktivitas orang asing, terutama terkait investasi ilegal yang merugikan perekonomian daerah. Hal ini dibahas dalam Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Gedung Negara Provinsi Banten, Serang, Selasa (6/5).
Pengawasan investasi asing yang menyimpang menjadi fokus utama kerja sama antar instansi. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten, Hendro Tri Prasetyo, mengungkapkan telah ditemukan beberapa kasus orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal untuk tujuan investasi ilegal. "Kita sudah temukan beberapa orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal dengan tujuan investasi. Ini sangat mengganggu karena investasi asing di Banten harus kita amankan," tegas Hendro.
Sebagai contoh nyata, baru-baru ini delapan warga negara Pakistan dideportasi oleh Kantor Imigrasi Tangerang karena terbukti menyalahgunakan izin tinggal dengan modus investasi. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan bersama yang melibatkan Pemprov Banten, TNI, Polri, Forkopimda, dan tokoh agama untuk mencegah praktik serupa di masa mendatang.
Kerja Sama Lintas Sektor Jaga Iklim Investasi Sehat
Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pengawasan yang dilakukan Tim Pora. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. "Kami akan terus berkolaborasi dan mendukung penuh pengawasan ini karena kita memiliki tujuan yang sama untuk memastikan investasi asing memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Banten," ujar Gubernur Andra.
Pengawasan ketat terhadap investasi asing dinilai krusial untuk mencegah praktik-praktik ilegal yang dapat merugikan perekonomian daerah. Kerja sama yang solid antar instansi diharapkan mampu meminimalisir risiko dan memastikan investasi yang masuk memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Banten.
Selain itu, Pemprov Banten juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi investor asing yang taat aturan dan memiliki niat baik untuk berinvestasi di Banten. Hal ini dilakukan untuk menarik investasi berkualitas yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan
Gubernur Andra juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi keberadaan dan aktivitas orang asing di lingkungan sekitar. Partisipasi masyarakat dianggap penting untuk menciptakan sistem pengawasan yang komprehensif dan efektif. "Pengawasan ini juga harus menjadi gerakan bersama agar investasi yang masuk benar-benar bermanfaat bagi Banten," imbuhnya.
Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sistem pengawasan yang lebih luas dan responsif terhadap potensi penyimpangan. Informasi dari masyarakat dapat menjadi input berharga bagi Tim Pora dalam melakukan tindakan pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas orang asing yang melanggar aturan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Banten untuk menciptakan lingkungan investasi yang aman, transparan, dan berkeadilan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan investasi asing di Banten dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, Pemprov Banten berencana untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan investasi asing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga iklim investasi yang sehat di Banten.
Pentingnya Investasi Asing yang Bertanggung Jawab
Investasi asing yang bertanggung jawab sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Banten. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir risiko kerugian ekonomi dan memastikan investasi yang masuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Pemprov Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan menarik bagi investor asing yang taat aturan. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Banten.