Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

DKI Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca: Upaya Antisipasi Cuaca Ekstrem
DKI Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca: Upaya Antisipasi Cuaca Ekstrem

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Februari 2025, berkolaborasi dengan BMKG dan TNI AU.

konten ai
Jakarta Cegah Banjir dengan Modifikasi Cuaca
Jakarta Cegah Banjir dengan Modifikasi Cuaca

Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga 6 Februari 2024 untuk mengurangi potensi banjir akibat hujan deras yang diperkirakan melanda Jakarta.

konten ai
Pemerintah Tambah Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Banjir Jabodetabek
Pemerintah Tambah Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Banjir Jabodetabek

Pemerintah menambah operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan dan dampak banjir di wilayah Jabodetabek hingga pekan kedua Maret 2025.

#planetantara
DKI Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca: Upaya Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
DKI Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca: Upaya Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2025, berkolaborasi dengan BMKG dan TNI AU.

konten ai
Pemprov DKI Jakarta Mulai Modifikasi Cuaca Cegah Banjir
Pemprov DKI Jakarta Mulai Modifikasi Cuaca Cegah Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, umumkan dimulainya Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara bertahap untuk mitigasi bencana banjir yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 11 Maret 2025.

#planetantara
DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Kembali Terapkan Operasi Modifikasi Cuaca
DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Kembali Terapkan Operasi Modifikasi Cuaca

Ketua DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengantisipasi banjir susulan setelah melihat efektifitasnya dalam mengurangi dampak hujan ekstrem di tahun lalu.

konten ai
Pemerintah Kerahkan Tambahan Pesawat Modifikasi Cuaca Hadapi Banjir Jabodetabek
Pemerintah Kerahkan Tambahan Pesawat Modifikasi Cuaca Hadapi Banjir Jabodetabek

Pemerintah menambah pesawat untuk operasi modifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan dan mengatasi banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

#planetantara
DKI Jakarta Pertimbangkan Modifikasi Cuaca Malam Hari untuk Tekan Curah Hujan
DKI Jakarta Pertimbangkan Modifikasi Cuaca Malam Hari untuk Tekan Curah Hujan

Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan operasi modifikasi cuaca (OMC) malam hari untuk mengurangi curah hujan yang signifikan, dengan bantuan BNPB dan arahan BMKG.

#planetantara
5,6 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta: Upaya Cegah Bencana Hidrometeorologi
5,6 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta: Upaya Cegah Bencana Hidrometeorologi

BPBD DKI Jakarta telah menyemai 5,6 ton garam selama tiga hari untuk modifikasi cuaca guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi di Jakarta.

#planetantara
12 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta untuk Cegah Hujan Lebat
12 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta untuk Cegah Hujan Lebat

BPBD DKI Jakarta telah menyemai 12 ton garam selama enam hari untuk modifikasi cuaca dan mencegah hujan lebat yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi di Jakarta dan sekitarnya.

#planetantara
Pemerintah Tambah Pesawat Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta
Pemerintah Tambah Pesawat Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta

Banjir di Jabodetabek mendorong pemerintah menambah pesawat untuk operasi modifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan dan dampak banjir.

#planetantara
Modifikasi Cuaca Fokus Jakarta Barat dan Utara Cegah Bencana Hidrometeorologi
Modifikasi Cuaca Fokus Jakarta Barat dan Utara Cegah Bencana Hidrometeorologi

BPBD DKI Jakarta fokus pada modifikasi cuaca di Jakarta barat dan utara untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga 4 Februari 2025.

konten ai