Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya Perkuat Kerja Sama Pendidikan untuk Cetak Generasi Unggul
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya memperbarui kerja sama di bidang pendidikan untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing global dan berjiwa nasionalis, dengan fokus pada pengembangan sekolah unggulan berbasis ketarunaan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Kodam V/Brawijaya resmi memperbarui kerja sama mereka di bidang pendidikan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan mencetak generasi muda Jawa Timur yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berjiwa nasionalis. Kerja sama ini diumumkan di Surabaya pada tanggal 12 Maret.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, menjelaskan bahwa di era kecerdasan buatan, generasi muda tidak hanya membutuhkan penguasaan teori. Mereka juga perlu memiliki keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh mesin, seperti kemampuan mengambil keputusan yang matang, empati yang tinggi, dan semangat nasionalisme yang kuat. Kodam V/Brawijaya, menurut Emil, memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda yang patriotik dan nasionalis.
Kerja sama ini sejalan dengan arahan Presiden, yang menekankan pentingnya sekolah unggulan berbasis komponen cadangan dengan fondasi jiwa nasionalis yang kokoh. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.
Penguatan Sekolah Taruna Brawijaya dan Sekolah Baru di Bojonegoro
Kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya mencakup beberapa poin penting. Pertama, perpanjangan kerja sama untuk SMAN 5 Taruna Brawijaya. Sekolah ini akan terus dikembangkan sebagai model sekolah unggulan berbasis ketarunaan. Kedua, penandatanganan PKS baru dengan SMAN 2 Pamong Praja Bojonegoro, yang akan menerapkan model serupa.
Fokus kerja sama ini meliputi perekrutan taruna, pendidikan kesamaptaan, pembinaan karakter, pengasuhan, dan penerapan kurikulum Bela Negara. Dengan demikian, diharapkan lulusan dari sekolah-sekolah ini memiliki bekal yang komprehensif, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Kurikulum Bela Negara akan menjadi pilar penting dalam membentuk karakter siswa. Kurikulum ini akan menekankan nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial. Siswa juga akan dilatih untuk memiliki kedisiplinan, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak sekolah unggulan berbasis ketarunaan yang tersebar di Jawa Timur.
Jawa Timur: Provinsi Terdepan dalam Pendidikan Berbasis Ketarunaan
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan Kodam V/Brawijaya untuk berperan aktif dalam pendidikan SMA Taruna di Jawa Timur. Ia menekankan bahwa Jawa Timur saat ini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki enam sekolah berbasis ketarunaan dan boarding school.
Keterlibatan Kodam V/Brawijaya mencakup seluruh aspek, mulai dari proses perekrutan siswa, proses belajar mengajar, hingga pembinaan karakter siswa. Hal ini menunjukkan komitmen Kodam V/Brawijaya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.
Mayjen TNI Rudi Saladin berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menyiapkan generasi muda yang disiplin, mandiri, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Generasi muda yang siap menghadapi persaingan global dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia dalam mengembangkan pendidikan karakter dan mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Dengan adanya kerja sama yang kuat antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya, diharapkan Jawa Timur dapat menjadi provinsi terdepan dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.