Pemprov Sulteng dan Baznas Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pegawai Non-ASN
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Baznas memberikan pemeriksaan kesehatan gratis dan paket Ramadhan bagi pegawai non-ASN, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mereka.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan para pegawainya. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan paket Ramadhan bagi pegawai non-ASN di lingkungan Pemprov Sulteng. Kerja sama ini terjalin antara Pemprov Sulteng dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulteng, dilaksanakan di Palu pada Sabtu, 22 Maret 2024.
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi positif ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pegawai non-ASN. Pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan produktivitas kerja para pegawai.
Langkah ini juga sejalan dengan fokus utama pemerintah Provinsi Sulteng dalam menurunkan angka kemiskinan. Gubernur Anwar Hafid berharap sinergi antara Pemprov Sulteng dan Baznas akan terus terjalin kuat untuk mendukung pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Beliau mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan metode yang tepat dan terarah. "Saya berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam upaya ini," ujar Gubernur Anwar Hafid.
Pemeriksaan Kesehatan dan Penyerahan Paket Ramadhan
Dalam kegiatan tersebut, para pegawai non-ASN mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang komprehensif. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Selain itu, tersedia pula konsultasi medis untuk memberikan informasi dan arahan kesehatan yang dibutuhkan. Layanan ini sangat bermanfaat bagi pegawai untuk memantau kesehatan mereka secara berkala.
Tidak hanya pemeriksaan kesehatan, Baznas Sulteng juga turut memberikan bantuan berupa paket sembako. Paket tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula, untuk meringankan beban para pegawai, terutama menjelang bulan Ramadhan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka.
Ketua Baznas Sulawesi Tengah, Dahlia Syuaib, menjelaskan bahwa komitmen Baznas adalah untuk selalu mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baznas telah menyiapkan 3.500 paket sembako, dengan 500 paket diantaranya dialokasikan khusus untuk pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. "Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan pegawai semakin meningkat, sehingga mereka dapat terus bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat," tutur Dahlia Syuaib.
Sinergi Pemprov Sulteng dan Baznas untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kolaborasi antara Pemprov Sulteng dan Baznas dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga filantropi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemeriksaan kesehatan gratis dan bantuan paket sembako merupakan wujud nyata kepedulian terhadap pegawai non-ASN yang berperan penting dalam mendukung kinerja pemerintahan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa mendatang. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kesejahteraan pegawai non-ASN akan terus meningkat, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemprov Sulteng untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Lebih lanjut, Ibu Dahlia Syuaib berharap kegiatan ini dapat menjadi bentuk kepedulian yang berkelanjutan, menunjukkan komitmen bersama untuk senantiasa memperhatikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Tengah.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif bagi para pegawai non-ASN, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan daerah. Kolaborasi yang baik antara Pemprov Sulteng dan Baznas ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.