Penerbangan Langsung Manado-China: Dorongan Signifikan bagi Pariwisata Sulawesi Utara
Pembukaan rute penerbangan langsung Manado-China oleh Lucky Air menandai peningkatan signifikan sektor pariwisata Sulawesi Utara, ditandai dengan kedatangan perdana 152 penumpang dari Kunming.

Penerbangan langsung perdana dari Kunming, China, menuju Manado pada Rabu lalu menandai babak baru bagi sektor pariwisata Sulawesi Utara. Pesawat Lucky Air dengan nomor penerbangan 8L846, membawa 152 penumpang dari Kunming Changsui International Airport, mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Kehadiran rute baru ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari China, ke Sulawesi Utara pada tahun 2025.
General Manager Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, menyatakan bahwa kedatangan Lucky Air merupakan momen istimewa bagi Manado sebagai destinasi wisata dunia. Ia menekankan kesiapan Bandara Sam Ratulangi dalam melayani penerbangan ini, dengan kapasitas terminal mencapai 6 juta penumpang, operasional 24 jam, dan 22 parking stand. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur pendukung sektor pariwisata.
Peningkatan jumlah wisatawan asal China ke Sulawesi Utara telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan dominasi wisatawan China mencapai 67,66 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Utara pada akhir tahun 2024, meningkat sebesar 25,45 persen dibandingkan tahun 2023. Tren positif ini semakin diperkuat dengan hadirnya penerbangan langsung dari Kunming, yang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan China dan juga dari negara-negara tetangga.
Peningkatan Konektivitas Udara dan Pariwisata Sulut
Penerbangan langsung Manado-China oleh Lucky Air merupakan tambahan penting bagi konektivitas udara Sulawesi Utara dengan negara-negara di Asia. Sebelumnya, beberapa maskapai China seperti China Southern dan Lion Air telah melayani rute ke Sulawesi Utara, namun rute langsung dari Kunming ini membuka akses baru dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan.
Dengan beroperasi tiga kali seminggu, Lucky Air memberikan pilihan penerbangan yang lebih fleksibel bagi wisatawan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata yang mudah diakses. Kehadiran maskapai ini juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pariwisata Sulawesi Utara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan. Penerbangan langsung ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mencapai target tersebut. Diharapkan, hal ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah, khususnya bagi masyarakat yang terlibat dalam industri pariwisata.
Dampak Positif Bagi Ekonomi Lokal
Meningkatnya jumlah wisatawan akan berdampak positif pada berbagai sektor ekonomi di Sulawesi Utara. Industri perhotelan, restoran, transportasi, dan kerajinan lokal akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan permintaan. Hal ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemerintah daerah perlu memastikan kesiapan sektor pariwisata dalam menghadapi peningkatan jumlah wisatawan. Hal ini termasuk peningkatan kualitas layanan, pengembangan atraksi wisata, dan pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik, potensi pariwisata Sulawesi Utara dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, perlu juga diperhatikan aspek keberlanjutan pariwisata. Pengembangan pariwisata harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Dengan demikian, pariwisata dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Sulawesi Utara.
"Kami berharap ke depan pesawat dari Kunming ini akan menjadi salah satu tujuan pariwisata yang menghubungkan ke negara-negara sekitar, dan Sam Ratulangi tentunya sudah siap dengan kapasitas terminal 6 juta penumpang dan operasional 24 jam serta memiliki 22 parking stand," ujar Maya Damayanti.
Dengan dibukanya rute penerbangan langsung ini, Sulawesi Utara semakin siap untuk menyambut wisatawan mancanegara dan meningkatkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.