Pengamanan Ketat Pilkada Ulang 2025: Polisi Bangka Jaga Penyortiran Surat Suara Demi Demokrasi yang Aman
Polisi Polres Bangka melakukan penjagaan ketat terhadap proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Ulang 2025, memastikan tahapan krusial ini berjalan aman dan lancar.

Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi pusat perhatian dalam persiapan Pilkada Ulang 2025. Sejumlah personel polisi dari Polres Bangka dikerahkan untuk menjaga ketat seluruh proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen aparat keamanan demi terselenggaranya pesta demokrasi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Pengamanan krusial ini dipusatkan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka, tempat ratusan ribu lembar surat suara diproses. Penjagaan berlangsung intensif setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dilanjutkan dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Kehadiran polisi bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan integritas setiap lembar surat suara Pilkada Ulang 2025.
Surat suara yang disortir dan dilipat ini ditujukan bagi 242.582 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 459 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Proses penjagaan ini akan terus berlanjut sejak kedatangan surat suara hingga pelaksanaan pemungutan suara selesai. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pilkada Ulang 2025.
Pengamanan Ketat Polres Bangka Pastikan Proses Aman
Kepolisian Resor Bangka menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal setiap tahapan Pilkada Ulang 2025, khususnya pada proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Kasi Humas Polres Bangka, AKP Era Anggraini, menegaskan bahwa penjagaan ini merupakan tanggung jawab utama Polri. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh proses logistik pemilu berjalan tertib, aman, dan tanpa hambatan.
Penempatan personel polisi di Gudang Logistik KPU Bangka dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk mengawasi langsung aktivitas penyortiran dan pelipatan surat suara yang melibatkan jumlah besar. Hingga jadwal penyortiran dan pelipatan selesai, seluruh tahapan dilaporkan berjalan aman dan lancar sesuai harapan semua pihak.
Pengamanan tidak hanya berfokus pada saat ini, tetapi juga mencakup seluruh rangkaian logistik surat suara. Penjagaan akan terus dilakukan sejak surat suara tiba di gudang hingga hari pemungutan suara tiba. Ini merupakan upaya preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada Ulang 2025.
Prosedur Ketat KPU Bangka Demi Integritas Surat Suara
KPU Bangka menerapkan prosedur operasional standar (SOP) yang ketat bagi seluruh petugas yang terlibat dalam penyortiran dan pelipatan surat suara. Sekretaris KPU Bangka, Bustomi, menjelaskan bahwa setiap petugas wajib mengenakan tanda pengenal resmi. Aturan ini diberlakukan untuk menjaga keamanan dan memastikan hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses area sortir.
Selain itu, KPU juga memberlakukan larangan ketat terhadap beberapa benda dan aktivitas di dalam ruangan sortir. Petugas dilarang membawa benda tajam atau korek api, serta tidak diperbolehkan merokok selama proses berlangsung. Larangan membawa anak-anak ke dalam ruangan juga diterapkan demi menjaga fokus dan keamanan seluruh aktivitas.
KPU Bangka mempekerjakan sebanyak 88 orang untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini. Mereka dibagi menjadi 22 kelompok kerja untuk mempercepat proses penanganan 44 koli surat suara. Bustomi menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang telah membantu menjaga kelancaran dan keamanan seluruh proses ini, yang menjadi fondasi penting bagi suksesnya Pilkada Ulang 2025.