Perempuan: Pilar Utama Indonesia Emas 2045, Kata Menpan RB
Menpan RB dan Menteri PPPA mendorong kepemimpinan perempuan sebagai pilar utama pembangunan Indonesia Emas 2045, mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam birokrasi.

Jakarta, 13 April 2024 - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menekankan peran krusial kepemimpinan perempuan sebagai pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara halal bi halal Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia di Jakarta. Hal ini bukan sekadar pelengkap, melainkan kekuatan pendorong perubahan signifikan menuju Indonesia yang lebih maju.
Menurut Menpan RB, kepemimpinan perempuan menawarkan kekuatan kolaboratif yang unik, menggabungkan kompetensi, empati, dan visi perubahan. Inilah semangat yang diharapkan dapat mendorong birokrasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Tantangan yang dihadapi perempuan dalam birokrasi, seperti rendahnya representasi di jabatan pimpinan tinggi (JPT), bias gender, dan terbatasnya akses mentoring, menjadi fokus perhatian pemerintah.
RPJMN 2025-2029 telah menetapkan peran perempuan sebagai prioritas utama. Namun, realitanya, perempuan masih menghadapi berbagai hambatan struktural dan kultural dalam kariernya. Peran ganda sebagai ASN dan ibu rumah tangga juga masih menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan kebijakan dan praktik nyata yang mendukung.
Perempuan dan Kinerja Puncak
Studi menunjukkan korelasi positif antara kepemimpinan perempuan dan kinerja organisasi. Organisasi dengan keterwakilan perempuan 30 persen atau lebih di posisi strategis memiliki peluang 12 kali lebih besar untuk mencapai kinerja puncak. Fakta ini semakin menguatkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional.
Menpan RB berharap Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia dapat menjadi ekosistem strategis yang mendorong kolaborasi antar-instansi. Sinergi dan kerja sama antar berbagai pihak sangat penting untuk membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk memimpin dan menginspirasi.
Rini Widyantini menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud dengan membangun birokrasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga adil dan setara, memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkontribusi.
Dukungan Kemen PPPA
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Arifah Fauzi, menyatakan dukungan penuh terhadap Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia. Kemen PPPA memandang organisasi ini sebagai mitra strategis dalam pengarusutamaan gender.
Kemen PPPA mendorong Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia untuk terus mengupayakan kebijakan dan program yang berperspektif perempuan dan anak. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan tugas-tugas besar dalam penguatan perempuan dan perlindungan anak dapat lebih mudah dijalankan.
Arifah Fauzi optimistis bahwa dengan adanya Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, upaya untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak akan semakin efektif dan terarah.
Kesimpulannya, pemerintah berkomitmen untuk mendorong kepemimpinan perempuan sebagai kunci keberhasilan pembangunan Indonesia Emas 2045. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan dalam birokrasi dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara.