Patriotisme Perempuan: Kunci Maju Bangsa Indonesia
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong patriotisme perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-haknya dan memajukan bangsa, mengingat peran historis perempuan dalam perjuangan kemerdekaan.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyerukan pentingnya membangkitkan patriotisme perempuan Indonesia sebagai penggerak kemajuan bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi bertema Peringatan Hari Perempuan Internasional di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (05/03). Beliau menekankan bahwa perjuangan perempuan merupakan perjuangan berkelanjutan yang telah terpatri dalam sejarah bangsa.
Lestari Moerdijat memaparkan, "Berbagai kisah perjuangan perempuan mengisi lembar sejarah perjuangan bangsa kita sejak dulu. Karena perjuangan perempuan adalah perjuangan yang berkelanjutan." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam perjalanan Indonesia, dari masa lalu hingga masa kini. Pernyataan tersebut menjadi pengantar penting untuk memahami betapa krusialnya peran perempuan dalam pembangunan nasional.
Diskusi tersebut bertujuan untuk mendorong semangat kebersamaan di antara perempuan Indonesia dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. Momentum ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi perempuan untuk bergandengan tangan menciptakan Indonesia yang lebih maju dan setara. Partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor pembangunan dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Peran Historis Perempuan dalam Perjuangan Bangsa
Lestari Moerdijat memberikan contoh nyata peran perempuan tangguh di Indonesia. Ia mencontohkan kepemimpinan para sultana di Aceh yang pemikirannya jauh melampaui zamannya. Selain itu, beliau juga menyebut Ratu Kalinyamat dari Jepara, pejuang perempuan pada abad ke-16 yang menerapkan konsep poros maritim untuk melawan Portugis. Kedua contoh tersebut menggambarkan bagaimana perempuan Indonesia telah lama berkontribusi dalam perjuangan dan pembangunan bangsa.
Kisah-kisah inspiratif tersebut diharapkan dapat memotivasi perempuan Indonesia masa kini untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan negara. Peran perempuan tidak hanya terbatas pada rumah tangga, tetapi juga mencakup berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya. Partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor sangat dibutuhkan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan mengingat sejarah perjuangan perempuan yang panjang dan penuh pengorbanan, maka sudah seharusnya perempuan Indonesia mendapatkan tempat yang setara dan terhormat dalam pembangunan bangsa. Hal ini bukan hanya soal keadilan gender, tetapi juga soal optimalisasi potensi bangsa secara keseluruhan.
Tantangan dan Langkah Afirmasi Perempuan
Irine Hiraswari Gayatri, Peneliti BRIN, menambahkan bahwa gerakan perempuan berkembang sesuai zamannya, namun konsistensi militansi menjadi kunci keberhasilan. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan gerakan perempuan dipengaruhi oleh faktor lokal dan global, serta tantangan dalam konteks sosial dan ekonomi. Perempuan masih menghadapi berbagai hambatan dalam mencapai kesetaraan.
Irine menjelaskan bahwa langkah-langkah afirmasi di bidang politik, seperti upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen, perlu diimbangi dengan pendidikan politik yang memadai. Tanpa pendidikan politik yang cukup, upaya afirmasi tersebut mungkin tidak akan efektif dalam memberdayakan perempuan secara utuh. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara kebijakan afirmatif dan peningkatan kapasitas perempuan.
Tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia sangat beragam, mulai dari kesenjangan ekonomi, kekerasan berbasis gender, hingga terbatasnya akses pendidikan dan kesehatan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi perempuan.
Perlu adanya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih setara dan adil bagi perempuan. Hal ini membutuhkan perubahan paradigma dan budaya yang lebih menghargai peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa. Perempuan tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang aktif dalam proses pembangunan.
Kesimpulan
Patriotisme perempuan merupakan kunci penting dalam memajukan bangsa Indonesia. Dengan membangkitkan semangat patriotisme dan memberikan dukungan yang memadai, perempuan Indonesia dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan nasional. Perlu adanya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi perempuan, sehingga potensi mereka dapat tergali secara maksimal demi kemajuan Indonesia.