Pemerintah Dorong Inklusi Gender di Industri Pertambangan
Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya lingkungan kerja inklusif dan kesetaraan gender di sektor pertambangan, mendorong perusahaan untuk menciptakan peluang yang setara bagi semua pekerja, termasuk perempuan, serta memberikan dukungan pengembangan ka
Banjarmasin, 14 Februari 2024 - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kembali mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan kerja inklusif di sektor pertambangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM, Siti Sumilah Rita Susilawati, di Banjarmasin.
Dalam pernyataan Jumat lalu, Siti Sumilah menekankan komitmen pemerintah untuk mendorong kesetaraan kesempatan kerja, khususnya bagi perempuan di industri pertambangan. Pemerintah aktif memantau keterlibatan perempuan di sektor ini dan memastikan adanya peningkatan berkelanjutan. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu dari 17 program prioritas pemerintah.
Kesetaraan Gender: Prioritas Nasional dan Peluang bagi Perempuan
Pernyataan tersebut menegaskan fokus pemerintah pada pemberdayaan perempuan dalam berbagai sektor, termasuk industri yang selama ini didominasi laki-laki. Pemerintah mendorong perempuan untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada kemajuan perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa kesuksesan profesional tidak harus mengorbankan peran perempuan sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.
Siti Sumilah menambahkan, "Yang penting tidak mengesampingkan kodratnya sebagai perempuan untuk mengurus keluarga di tengah meniti karir." Hal ini menunjukkan pemahaman pemerintah akan tantangan yang dihadapi perempuan dalam menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga.
Komitmen Perusahaan: PT ABM Investama Tbk
Sejalan dengan arahan pemerintah, PT ABM Investama Tbk (ABMM), salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, juga menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, menegaskan bahwa kesetaraan gender merupakan aspek kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
ABMM telah menunjukkan komitmen nyata melalui berbagai program yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan karier perempuan. Salah satu program unggulan adalah talent and leadership for women. Program ini mencakup pelatihan keterampilan teknis dan manajerial, serta coaching dan mentoring untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan.
Program Pengembangan Karir Perempuan
Program talent and leadership for women memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari keterampilan teknis hingga strategi manajemen. Coaching dan mentoring yang disediakan memberikan dukungan personal dan bimbingan dari para pemimpin berpengalaman.
Achmad Ananda Djajanegara menambahkan, “Melalui berbagai program pelatihan dan mentoring, kami ingin memberikan dukungan penuh bagi perempuan agar dapat mengambil peran penting di sektor ini.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen ABMM untuk tidak hanya memberikan kesempatan yang sama, tetapi juga memberikan dukungan penuh bagi perempuan untuk berkembang.
Kesimpulan: Menuju Industri Pertambangan yang Lebih Inklusif
Dorongan pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif di sektor pertambangan merupakan langkah penting dalam mencapai kesetaraan gender. Komitmen perusahaan seperti ABMM untuk mendukung pengembangan karier perempuan semakin memperkuat upaya ini. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan perusahaan, diharapkan semakin banyak perempuan yang dapat berkontribusi dan mencapai kesuksesan di industri pertambangan.
Ke depannya, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta akan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program-program pemberdayaan perempuan di industri pertambangan. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, produktif, dan mencerminkan keberagaman Indonesia.
