Peringati Hari Kartini, Pondok Ale-ale dan FTBM Kalbar Gelar Literasi Edukatif
Pondok Ale-ale dan FTBM Kalbar peringati Hari Kartini 2025 dengan serangkaian kegiatan literasi edukatif dan budaya bertema 'Perempuan Masa Kini Berdaya untuk Kalimantan Barat', melibatkan lomba dan talkshow inspiratif.

Pontianak, 21 April 2025 (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, Pondok Ale-ale Pontianak, berkolaborasi dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kalimantan Barat dan Kampung Dongeng Kalbar, sukses menggelar acara literasi edukatif dan budaya yang meriah. Acara yang bertema "Perempuan Masa Kini Berdaya untuk Kalimantan Barat" ini diikuti lebih dari 100 anak dan ratusan peserta lainnya. Kegiatan ini berhasil memadukan unsur edukasi, budaya, dan hiburan, menunjukkan semangat Kartini yang modern dan inklusif dalam membangun literasi di Kalimantan Barat.
Berbagai lomba dan pertunjukan menarik memeriahkan acara yang berlangsung dari pagi hingga sore. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan begitu terasa, mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi dalam memajukan pendidikan dan literasi. Pengelola Pondok Ale-ale, Yena, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta yang luar biasa. "Lebih dari 100 anak dan ratusan peserta lainnya meramaikan berbagai lomba dan pertunjukan yang digelar sejak pagi hingga sore. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan mewarnai acara, mencerminkan semangat Kartini masa kini yang inklusif dan membangun literasi di Kalbar," ujarnya.
Selain lomba-lomba seperti fesyen dan mewarnai yang menjadi favorit, tahun ini juga terdapat lomba membaca puisi yang disambut dengan antusiasme dan kreativitas tinggi dari para peserta. Hal ini menunjukkan minat baca yang semakin meningkat di kalangan anak muda Kalimantan Barat, sejalan dengan upaya untuk melestarikan budaya membaca di era digital. Yena menambahkan, "Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memperkuat semangat Kartini masa kini dalam berbagai bentuk ekspresi."
Lomba Menarik dan Dongeng Inspiratif
Lomba-lomba yang diadakan tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif. Para peserta diajak mengeksplorasi kreativitas dan kemampuan mereka melalui berbagai tantangan yang menarik. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah penampilan Kak Irma dari Kampung Dongeng Kalbar. Kak Irma, yang dikenal aktif mengampanyekan literasi anak melalui dongeng inspiratif, berhasil memikat perhatian anak-anak dan orang tua. Dengan caranya yang unik dan menghibur, Kak Irma mengajak peserta untuk menikmati keindahan cerita dan menumbuhkan kecintaan terhadap membaca. "Penampilan Kak Irma berhasil memikat perhatian anak-anak dan orang tua, mengajak mereka menikmati dongeng sambil menanamkan kecintaan terhadap membaca. Melalui dongeng, kami ingin anak-anak tetap mencintai kegiatan membaca, meski kini dunia serba digital karena kami ingin mengenalkan bahwa membaca itu menyenangkan," jelas Yena.
Tidak hanya sekedar hiburan, Pondok Ale-ale juga ingin menanamkan nilai-nilai penting melalui dongeng yang disampaikan. Dongeng-dongeng tersebut dipilih secara khusus agar sesuai dengan usia dan pemahaman anak-anak, sekaligus mengandung pesan moral yang bermanfaat. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak.
Selain itu, kolaborasi dengan FTBM Kalimantan Barat juga memberikan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan acara ini. FTBM Kalimantan Barat memberikan dukungan penuh dan turut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan acara. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama antar lembaga dalam memajukan pendidikan dan literasi di Kalimantan Barat.
Talkshow Perempuan Berdaya
Sebagai bagian dari rangkaian acara, diselenggarakan talkshow bertema "Perempuan Masa Kini Berdaya untuk Kalimantan Barat". Talkshow ini menghadirkan konten kreator perempuan inspiratif yang berbagi pengalaman dan kiat sukses mereka. Para narasumber memberikan inspirasi bagi para peserta, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemberdayaan diri dan masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Para narasumber talkshow memberikan tips dan strategi praktis tentang bagaimana perempuan dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Mereka juga berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam perjalanan mereka. Talkshow ini menjadi wadah yang inspiratif bagi para peserta untuk belajar dan saling memotivasi.
Talkshow ini juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah. Para narasumber mengajak para peserta untuk aktif berkontribusi dalam memajukan Kalimantan Barat. Mereka juga memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan.
Apresiasi dan Kolaborasi
Ketua FTBM Kalimantan Barat, Anissa Maharani Nasran, menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini dan kolaborasi yang terjalin. "Kami berterima kasih kepada pengelola Pondok Ale-ale Pontianak yang telah mengajak kami berkolaborasi dalam kegiatan ini. Saya juga berterima kasih kepada para anggota FTBM Kalbar yang ikut berpartisipasi," katanya. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi positif antar lembaga dalam memajukan literasi dan pemberdayaan perempuan di Kalimantan Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan di Kalimantan Barat untuk berani bermimpi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Dengan semangat Kartini, perempuan Kalimantan Barat dapat terus berdaya dan berkarya untuk masa depan yang lebih baik.
Acara ini bukan hanya sekadar perayaan Hari Kartini, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan pemberdayaan perempuan di Kalimantan Barat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendorong kemajuan pendidikan dan literasi di daerah.