Perkedel Bayam Kukus: Menu Buka Puasa Favorit Warga Baturaja
Perkedel bayam kukus, kuliner khas Baturaja, menjadi menu andalan warga setempat untuk berbuka puasa Ramadhan, karena mudah dibuat, terjangkau, dan mengenyangkan.

Baturaja, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan, bukan karena peristiwa besar, melainkan karena kulinernya yang sederhana namun memikat: perkedel bayam kukus. Makanan tradisional ini menjadi primadona warga Baturaja, khususnya selama bulan Ramadhan, baik untuk menu sahur maupun berbuka puasa. Perpaduan rasa dan kemudahan mendapatkan bahan baku menjadikan perkedel bayam kukus sebagai pilihan favorit banyak keluarga.
Menurut Ayu, seorang ibu rumah tangga di Baturaja, perkedel bayam kukus merupakan cemilan mengenyangkan yang praktis. Ia bahkan biasa membuatnya sendiri untuk menu sahur keluarga. Hal senada disampaikan Rohma, pedagang kuliner di Pasar Bedug Taman Kota Baturaja, yang menyebutkan tingginya permintaan perkedel bayam kukus selama Ramadhan. Kemudahan mendapatkan bahan baku dan harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri.
Kepopuleran perkedel bayam kukus bukan tanpa alasan. Kuliner khas Baturaja ini memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki nilai gizi yang baik. Bahan-bahannya mudah didapat di pasar tradisional, sehingga siapapun dapat membuatnya sendiri di rumah. Di bulan Ramadhan, perkedel bayam kukus bahkan banyak dijual di pasar-pasar bedug, menjadikannya pilihan praktis bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan makanan yang lezat dan mengenyangkan.
Kuliner Khas Baturaja yang Mendunia
Perkedel bayam kukus, awalnya hanya dikenal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kini telah menyebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Keunikannya terletak pada proses pengukusan yang menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang gurih. Campuran kentang dan bayam yang telah dicincang halus menghasilkan perpaduan rasa yang pas, tanpa menghilangkan cita rasa khas kentang.
Rohma, sang pedagang, menjelaskan proses pembuatan perkedel bayam kukus. Bahan utamanya adalah kentang yang dipadu dengan bayam cincang halus, telur, daun seledri, daun bawang, dan tepung panir. Proses pembuatannya terbilang sederhana, sehingga mudah ditiru oleh siapa pun.
Harga per potong perkedel bayam kukus yang ditawarkan Rohma cukup terjangkau, yaitu Rp2.000. Harga yang ekonomis ini semakin menambah daya tarik kuliner tersebut, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Saya biasa membuat sendiri sebagai menu sahur untuk keluarga yang dimakan bersama nasi," kata Ayu.
Bahan dan Cara Pembuatan Perkedel Bayam Kukus
Bagi Anda yang tertarik mencoba membuat perkedel bayam kukus sendiri di rumah, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Daun bayam: 1 ikat
- Kentang: 450 gram
- Telur: 2 butir
- Daun seledri dan daun bawang: 2 tangkai
- Tepung panir: secukupnya
Cara pembuatannya relatif mudah dan dapat ditemukan di berbagai sumber resep online. Namun, kunci kelezatan perkedel bayam kukus terletak pada keseimbangan rasa antara kentang dan bayam, serta proses pengukusan yang tepat.
Perkedel Bayam Kukus: Lebih dari Sekadar Kuliner
Perkedel bayam kukus bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan budaya kuliner masyarakat Baturaja. Keberadaannya selama Ramadhan semakin memperkuat ikatan sosial dan tradisi masyarakat setempat. Makanan sederhana ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa warga Baturaja, dan bahkan telah dikenal luas di berbagai wilayah di Sumatera Selatan.
Keberhasilan perkedel bayam kukus diterima luas menunjukkan bahwa kuliner tradisional Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dikenal lebih luas. Dengan cita rasa yang lezat, harga terjangkau, dan bahan baku yang mudah didapat, perkedel bayam kukus berpotensi menjadi ikon kuliner Sumatera Selatan.