Persemaian Mentawir: Solusi Bibit Pohon untuk Reforestasi IKN

Persemaian Modern Mentawir di Penajam Paser Utara telah berhasil memenuhi kebutuhan bibit pohon untuk reforestasi IKN, bahkan mampu mendukung penghijauan Kalimantan.

Pusat Persemaian Modern Mentawir di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi tulang punggung program reforestasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Berlokasi di Kecamatan Sepaku, persemaian ini telah menyediakan jutaan bibit pohon untuk penghijauan IKN dan sekitarnya. Keberhasilan ini diumumkan pada 31 Januari 2024 oleh Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN, Pungky Widiaryanto.

Mengapa Mentawir begitu penting? Sederhana, karena persemaian ini mampu memenuhi kebutuhan bibit pohon untuk IKN secara signifikan. Dari total kapasitas produksi 15 juta bibit pohon per tahun, 4,9 juta bibit telah didistribusikan untuk mendukung program reforestasi IKN. Luas area persemaian mencapai 120 hektare, terdiri dari 30 hektare area produksi dan 90 hektare untuk plasma nutfah nasional yang masih dalam tahap pembangunan.

Bagaimana Mentawir berkontribusi pada keberhasilan reforestasi IKN? Pertama, efisiensi biaya. Keberadaan persemaian di Kalimantan Timur memangkas biaya transportasi bibit. Bibit pohon dapat langsung diangkut dan ditanam di IKN, proses yang jauh lebih efisien dibandingkan harus menyemai benih terlebih dahulu. Kedua, ketersediaan bibit yang melimpah. Persemaian Mentawir tidak hanya melayani IKN, tetapi juga Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, menunjukan kontribusi yang luas terhadap penghijauan Pulau Kalimantan.

Keberadaan Persemaian Mentawir sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan melalui program Indonesia's FOLU Net Sink 2030. Dengan menyediakan bibit pohon gratis dalam jumlah besar, Mentawir mempercepat proses reforestasi dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Hal ini juga memberikan dampak positif bagi program penghijauan di seluruh wilayah Kalimantan.

Pungky Widiaryanto menekankan pentingnya peran Persemaian Mentawir, tidak hanya untuk IKN, tetapi juga untuk upaya penghijauan yang lebih luas di Kalimantan. Ketersediaan bibit pohon dalam jumlah besar dan akses yang mudah menjadi kunci keberhasilan program reforestasi di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat memperluas dampak positif dari reforestasi, berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, dan menjaga kelestarian lingkungan Kalimantan.

Kesimpulannya, Persemaian Modern Mentawir telah menjadi kunci keberhasilan program reforestasi IKN. Kemampuannya dalam menyediakan bibit pohon dalam jumlah besar dan efisiensi biaya distribusi telah mempercepat proses penghijauan di IKN dan sekitarnya. Keberadaan persemaian ini juga berkontribusi signifikan terhadap upaya penghijauan Kalimantan secara keseluruhan, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.