IKN Dorong Kebiasaan Baru: Tanam Pohon untuk Kota Hutan Berkelanjutan
Otorita IKN mengkampanyekan penanaman pohon sebagai kebiasaan baru bagi warga dan investor untuk mewujudkan IKN sebagai kota hutan yang hijau dan berkelanjutan.

Penajam Paser Utara, 17 Mei 2024 - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) gencar menggaungkan penanaman pohon sebagai kebiasaan baru bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN. Upaya ini dilakukan secara konsisten untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota hutan yang lestari dan berkelanjutan. Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat umum, yang berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, usai kegiatan penanaman pohon bersama Real Estat Indonesia (REI) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu lalu. Beliau menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjadikan IKN sebagai contoh kota hijau bagi Indonesia dan dunia. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen IKN dalam membangun kota yang ramah lingkungan.
Kunjungan REI ke IKN dalam rangka memperingati hari jadi ke-53 asosiasi tersebut, turut menanam 800 bibit pohon di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kegiatan ini menjadi simbol dukungan REI terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di IKN, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan.
Menanam Pohon: Kebiasaan Baru Menuju IKN Hijau
Kepala Otorita IKN mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk para investor dan pengembang properti, untuk aktif berpartisipasi dalam penanaman pohon. Hal ini dinilai penting untuk mendukung terciptanya lingkungan hijau dan asri di IKN. "Tanam pohon kebiasaan baru yang konsisten dilakukan di IKN sebagai upaya nyata menuju kota hutan berkelanjutan," ujar Basuki Hadimuljono.
Lebih dari 1.000 peserta REI dari berbagai wilayah Indonesia turut hadir dalam kunjungan tersebut. Selain penanaman pohon, Basuki Hadimuljono juga memberikan pemaparan mengenai peluang investasi di IKN. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada aspek infrastruktur, namun juga pada aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini memiliki makna spiritual dan tanggung jawab antargenerasi. "Menanam pohon merupakan cara menyayangi bumi dan anak cucu, serta sebagai sedekah karena pohon yang ditanam dan dirawat menghasilkan udara bersih yang dapat menjadi kebahagiaan makhluk hidup dan Indonesia," jelasnya.
Peluang Investasi Berkelanjutan di IKN
Kegiatan penanaman pohon bersama REI ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan IKN sebagai kota hutan. Partisipasi aktif dari sektor swasta, seperti REI, sangat krusial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN. Komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan IKN.
Selain itu, pemaparan peluang investasi di IKN oleh Kepala Otorita IKN juga menunjukkan bahwa pembangunan IKN terbuka bagi investor yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di IKN dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Dengan menggabungkan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian lingkungan, IKN diharapkan dapat menjadi model pembangunan kota yang berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. Komitmen untuk menjadikan IKN sebagai kota hutan yang hijau dan lestari merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berkelanjutan.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sebagai negara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Penanaman pohon di IKN bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian integral dari upaya membangun kota hutan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan mewujudkan visi IKN sebagai kota hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.