OIKN Hijaukan 80 Hektare Lahan IKN: Wujudkan Kota Hutan Inklusif
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan penanaman pohon secara rutin untuk menghijaukan 80 hektare lahan dan mewujudkan kota hutan inklusif yang melibatkan seluruh pihak.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus berupaya mewujudkan visi kota hutan dengan melakukan penanaman pohon secara masif. Pada Selasa, 6 Mei 2024, sebanyak 712 bibit pohon berbagai jenis ditanam di lahan seluas 80 hektare di Kota Nusantara. Kegiatan ini melibatkan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, jajaran eselon I dan II, seluruh pegawai OIKN, serta Dharma Wanita Persatuan OIKN, menunjukan komitmen nyata dalam membangun kota hijau yang berkelanjutan.
Penanaman pohon ini merupakan bagian dari program rutin dua mingguan yang dilakukan oleh ASN OIKN. Berbagai jenis pohon ditanam, termasuk pohon kayu-kayuan dan buah-buahan seperti mahoni, manggis, sukun, nyamplung, angsana, ketapang kencana, trembesi, pulai, manai, dan kopi. Hal ini menunjukkan upaya OIKN untuk menciptakan keanekaragaman hayati di IKN.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya penanaman pohon sebagai gaya hidup. "Penanaman bibit pohon ini menjadi gaya hidup kita. Dua minggu sekali kita menanam, ke depan tidak hanya di kawasan inti IKN, tapi juga sampai ke Miniatur Hutan Hujan Tropis. Kita mulai dari sekarang, sedangkan hasilnya belasan tahun ke depan," ujarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Membangun Kota Hutan yang Inklusif
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mencintai lingkungan, terutama di kalangan pegawai IKN. Menurutnya, pembangunan kota hutan yang baik membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pihak.
Penanaman pohon bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya untuk menghadirkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. OIKN berupaya untuk membangun budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan melalui aksi nyata, bukan hanya perencanaan semata.
Selain itu, OIKN juga memfasilitasi pembentukan komunitas urban farming bagi ASN IKN. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan menambah ruang hijau di kawasan inti pusat perkantoran (KIPP).
Upaya OIKN dalam Mewujudkan IKN Hijau
OIKN berkomitmen untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kota hijau dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program, termasuk penanaman pohon secara rutin dan pembentukan komunitas urban farming. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada aspek lingkungan hidup.
Dengan melibatkan seluruh pihak, mulai dari pimpinan hingga seluruh pegawai, OIKN berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan IKN sebagai kota hutan yang inklusif. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting dalam keberhasilan program ini.
Program penanaman pohon ini merupakan langkah awal dalam upaya jangka panjang untuk menghijaukan IKN. Hasilnya memang baru akan terlihat dalam beberapa tahun mendatang, namun komitmen dan aksi nyata yang dilakukan saat ini menunjukkan keseriusan OIKN dalam membangun kota hijau yang berkelanjutan.
Melalui berbagai inisiatif ini, OIKN berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan asri bagi seluruh warga IKN. Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kota yang ramah lingkungan.
Selain itu, OIKN juga berencana untuk memperluas program penanaman pohon hingga ke Miniatur Hutan Hujan Tropis. Hal ini menunjukkan komitmen OIKN untuk menghijaukan seluruh wilayah IKN, bukan hanya kawasan inti.