Pertamina Energy Terminal Pacu Ekspansi Global, Gandeng Mitra Strategis Malaysia
Pertamina Energy Terminal (PET) menjalin kerja sama strategis dengan Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT), Malaysia, untuk mengembangkan terminal energi hijau dan pusat bunker di kawasan Asia Tenggara.

PT Pertamina Energy Terminal (PET) resmi menggandeng mitra strategis dari Malaysia, Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT), untuk mengembangkan terminal energi hijau dan pusat bunker. Kerja sama ini diumumkan pada ajang Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum pada akhir April 2025, dihadiri oleh pejabat tinggi Malaysia dan Singapura. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan PET dalam memperluas jangkauan bisnis internasional dan memperkuat infrastruktur logistik energi yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menyatakan bahwa kerja sama strategis ini bertujuan untuk memperkokoh rantai pasok energi di kawasan regional. "Serta memperkuat infrastruktur logistik dan pengembangan energi lebih ramah lingkungan untuk kebutuhan masa depan," ujarnya. MoU yang ditandatangani tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi perdagangan lintas negara, khususnya melalui kawasan JS-SEZ, dengan target volume perdagangan tahunan mencapai 3 juta ton.
Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Menteri Besar Johor, YAB Dato' Onn Hafiz Ghazi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, serta Menteri Investment, Trade, and Industry (MITI) Malaysia, YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan kuat terhadap kerja sama strategis antara PET dan TLPT, yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian regional.
Kerja Sama Strategis PET dan TLPT: Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
Kerja sama antara PET dan TLPT tidak hanya berfokus pada pengembangan terminal energi hijau dan pusat bunker, tetapi juga mencakup potensi peningkatan pendapatan bagi captive market dan non-captive market Pertamina Group. Hal ini membuka peluang pengembangan fasilitas pendukung, seperti water treatment plant dan pembangunan fasilitas bunker yang menunjang aktivitas kawasan ekonomi khusus di TLPT. Inisiatif ini selaras dengan visi PET untuk Go Global dan berkontribusi pada pembangunan ekosistem energi dan logistik yang berkelanjutan.
Bayu Prostiyono mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada PET. "Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi PET dalam memperluas jaringan bisnis internasional serta memperkuat posisi kami sebagai pelaku utama dalam jaringan logistik dan energi global," katanya. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas negara dan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar energi global.
Dengan target volume perdagangan tahunan sebesar 3 juta ton melalui kawasan JS-SEZ, kerja sama ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan Malaysia. Langkah ini juga menunjukkan komitmen PET dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Pertamina Energy Terminal: Peran Penting dalam Distribusi Energi Nasional
Sebagai anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina Energy Terminal (PET) memainkan peran penting dalam pengelolaan terminal energi di Indonesia. PET bertanggung jawab untuk memastikan distribusi energi yang aman dan berkelanjutan di seluruh negeri. Kemitraan strategis dengan TLPT ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan pengaruh PET di pasar internasional, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar energi global. Dengan menggandeng mitra strategis yang berpengalaman seperti TLPT, PET dapat memperoleh akses ke teknologi dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengembangkan terminal energi hijau yang modern dan efisien. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan biaya distribusi energi.
Secara keseluruhan, kerja sama antara PET dan TLPT menandai babak baru dalam pengembangan industri energi di Asia Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Melalui kemitraan ini, PET semakin optimistis dalam mewujudkan visi 'PET Go Global' dan berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem energi dan logistik yang berkelanjutan di tingkat regional dan internasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PET dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dan regional melalui inovasi dan kerja sama strategis.