Pertamina Tambah 672.200 Tabung LPG di Kalbar Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Pertamina Patra Niaga menambah 672.200 tabung LPG 3 Kg di Kalimantan Barat untuk memenuhi lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, serta menyiapkan strategi distribusi menghadapi potensi bencana banjir.

Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan telah menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 672.200 tabung menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG selama periode tersebut. Penambahan ini dilakukan di Kalimantan Barat, sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan permintaan dan potensi kendala distribusi akibat bencana alam seperti banjir yang baru-baru ini melanda beberapa wilayah di provinsi tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menjelaskan bahwa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 telah dibentuk dan aktif sejak 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini berperan penting dalam memastikan kelancaran suplai energi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG signifikan selama periode tersebut, sehingga langkah antisipasi ini dinilai krusial.
Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM jenis gasolin (Pertalite dan Pertamax) sebesar 4,9 persen, sementara konsumsi BBM jenis gasoil (Dexlite dan Biosolar) diperkirakan turun 3,5 persen. Lonjakan konsumsi LPG diproyeksikan mencapai 6,3 persen, sedangkan konsumsi avtur bahkan diprediksi melonjak hingga 10,4 persen. Peningkatan konsumsi avtur ini dipengaruhi oleh peningkatan mobilitas udara dan beroperasinya Bandara Singkawang yang menambah rute penerbangan di Kalimantan Barat.
Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Bencana Banjir
Untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina menyiapkan sejumlah infrastruktur dan layanan tambahan. Terdapat 179 SPBU yang beroperasi 24 jam, 1 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, 142 agen LPG, 1 unit Pertamina Delivery Service, dan 1 unit SPBU Kantong sebagai stok cadangan. SPBU Pasir Panjang di Singkawang menjadi salah satu titik utama yang disiapkan untuk mendukung distribusi selama mudik Lebaran.
Menyikapi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat, seperti Kapuas Hulu dan Kubu Raya, Pertamina telah memetakan jalur distribusi dan menyiapkan rute alternatif. Jika jalur utama terdampak banjir, distribusi BBM dan LPG dapat dialihkan melalui jalur sungai menggunakan kapal di sepanjang Sungai Kapuas. Distribusi BBM dan LPG di Kalimantan Barat saat ini masih berjalan normal, namun Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan akan menyesuaikan strategi distribusi jika diperlukan.
Pertamina juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi peningkatan permintaan avtur, tidak hanya karena peningkatan mobilitas selama Idul Fitri, tetapi juga karena beroperasinya Bandara Singkawang. Kehadiran bandara baru ini berpotensi meningkatkan konsumsi avtur dalam jangka panjang, tergantung pada jumlah penerbangan yang dilayani.
Strategi Distribusi dan Layanan Tambahan
- 179 SPBU beroperasi 24 jam
- 1 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga
- 142 agen LPG
- 1 unit Pertamina Delivery Service
- 1 unit SPBU Kantong sebagai stok cadangan
Dengan kesiapan stok yang memadai, layanan tambahan, dan strategi distribusi yang matang, Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan optimis dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat Kalimantan Barat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, bahkan di tengah potensi kendala akibat bencana alam.
"Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat Kalimantan Barat selama Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Edi Mangun. Pertamina terus memantau situasi dan siap beradaptasi dengan kondisi di lapangan untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan energi bagi masyarakat.