Pertamina Siap Hadapi Mudik Lebaran 2025: 7.746 SPBU dan Ribuan Agen Elpiji Dikerahkan
Pertamina Patra Niaga menyiapkan 7.746 SPBU, 6.517 agen elpiji, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode mudik Lebaran 2025.

PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapannya menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama periode mudik Lebaran 2025. Pertamina mengerahkan total 7.746 SPBU, 6.517 agen elpiji, serta berbagai layanan pendukung lainnya untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat yang mudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas dan kebutuhan masyarakat selama libur Lebaran.
Persiapan yang dilakukan Pertamina meliputi penyediaan 7.746 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.832 SPBU beroperasi selama 24 jam penuh untuk melayani kebutuhan masyarakat. Selain SPBU, Pertamina juga menyiapkan 4.924 Pertashop sebagai alternatif pengisian bahan bakar. Hal ini memastikan aksesibilitas BBM tetap terjaga, terutama di daerah-daerah yang mungkin mengalami kepadatan lalu lintas.
Tidak hanya fokus pada BBM, Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG melalui 6.517 agen elpiji yang terdiri dari 5.659 agen elpiji subsidi dan 858 agen elpiji non-subsidi. Agen-agen ini akan mendistribusikan LPG ke 273.242 outlet pangkalan elpiji subsidi. Langkah ini menjamin pasokan LPG tetap lancar dan terjangkau bagi masyarakat selama periode Lebaran.
Layanan Pendukung Distribusi BBM dan LPG
Untuk mengatasi potensi kendala distribusi BBM di tengah kepadatan lalu lintas, Pertamina menyiapkan 200 motoris yang siap mengirimkan BBM langsung ke lokasi konsumen yang membutuhkan. Konsumen dapat menghubungi call center 135 untuk meminta layanan ini. Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan 211 mobil tanki di kantong-kantong wilayah rawan kemacetan untuk memastikan pasokan BBM ke SPBU tetap terjaga.
Pertamina juga memperhatikan kebutuhan BBM di sektor transportasi laut dan sungai dengan menyediakan 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB) dan 414 SPBU nelayan. Untuk transportasi udara, tersedia 70 depot pengisian pesawat udara (DPPU) yang siap beroperasi. Langkah ini memastikan kelancaran operasional berbagai moda transportasi selama periode mudik Lebaran.
Sebagai bagian dari strategi distribusi yang komprehensif, Pertamina telah menetapkan 125 terminal BBM, 40 terminal elpiji, dan 731 SPBU sebagai supply point utama. Sistem ini dirancang untuk menjamin efisiensi dan efektivitas penyaluran BBM dan LPG ke seluruh wilayah Indonesia.
Antisipasi di Wilayah Tertinggal
Pertamina juga telah melakukan build up stock di wilayah-wilayah khusus, termasuk daerah kepulauan, tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Di wilayah-wilayah tersebut, Pertamina juga menyiapkan tanki modular dan fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap terjamin. Langkah antisipatif ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Dengan berbagai persiapan yang matang dan komprehensif ini, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Pertamina berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan, "Ada 5.659 agen elpiji subsidi yang kita kerahkan, lalu ada 858 agen elpiji non subsidi yang kita kerahkan, tersebar di 273.242 outlet pangkalan elpiji subsidi. Jadi dari agen ini, nanti dia akan melakukan distribusi ke pangkalan-pangkalan." Pernyataan ini menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan distribusi LPG yang merata dan efisien.