Pertamina Jamin Stok BBM Aman Jelang Mudik Lebaran 2025
Pertamina menyiapkan stok BBM dan sarana distribusi untuk menghadapi lonjakan konsumsi selama periode mudik Lebaran 2025, memastikan pasokan tetap lancar.

PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan menghadapi lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik Lebaran 2025. Persiapan ini mencakup peningkatan stok BBM dan optimalisasi sarana distribusi untuk menjaga kelancaran pasokan bagi masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di jalur-jalur mudik.
Hal ini disampaikan oleh Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (18/3). Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi BBM selama periode Ramadan, mudik, Idul Fitri, dan arus balik. Langkah antisipatif ini diambil untuk mencegah kelangkaan BBM dan memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga.
Perencanaan matang ini melibatkan perhitungan akurat terhadap peningkatan konsumsi BBM. Pertamina memperkirakan kenaikan konsumsi gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite) sebesar 4,7 persen dan gasoil (Pertadex, Pertadex Light, Solar) sebesar 1,1 persen selama periode tersebut. Semua ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM bagi pemudik dan masyarakat umum.
Stok BBM dan Sarana Distribusi Terjamin
Pertamina telah menyiapkan strategi untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM. Di Kalimantan saja, Pertamina telah menyiapkan 779 SPBU dan 467 Pertashop. "Seperti biasanya, di sepanjang jalur utama jalan trans Kalimantan juga akan ada SPBU yang buka 24 jam," jelas Edi Mangun. Langkah ini memastikan aksesibilitas BBM tetap mudah dijangkau oleh para pemudik.
Tidak hanya BBM untuk kendaraan darat, Pertamina juga meningkatkan stok avtur. Kenaikan stok avtur mencapai 12,1 persen di sembilan aviation fuel terminal di Kalimantan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penerbangan selama periode mudik dan arus balik.
Konsumsi avtur di Kalimantan rata-rata mencapai 427.000 liter per hari. Dengan penambahan stok 12 persen, Pertamina menjamin ketersediaan avtur tidak kurang dari 500.000 liter per hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional maskapai penerbangan selama periode sibuk tersebut.
Pertamina juga memastikan ketersediaan elpiji dengan menyiapkan 441 agen dan 17.313 pengecer di seluruh Kalimantan. Konsumsi elpiji diperkirakan meningkat 6,5 persen karena meningkatnya kebutuhan memasak selama Ramadan dan Idul Fitri, serta meningkatnya aktivitas memasak di rumah-rumah selama berkumpulnya keluarga.
Koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Keamanan
Pertamina tidak bekerja sendiri dalam memastikan kelancaran distribusi BBM dan elpiji. Pertamina menjalin koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan, terutama kepolisian. Kerjasama ini mencakup pengawasan distribusi, pengamanan jalur distribusi, dan memastikan kelancaran pengiriman BBM dan elpiji.
Koordinasi juga dilakukan dengan pihak perbankan untuk menjamin kelancaran transaksi keuangan dalam proses distribusi. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan pasokan BBM dan elpiji tetap terjaga dan lancar selama periode mudik Lebaran 2025. Dengan persiapan yang matang, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan BBM dan elpiji masyarakat selama periode tersebut.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pertamina berupaya memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kekurangan BBM dan elpiji. Persiapan yang komprehensif ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.