Pertamina Tambah Stok BBM dan LPG di Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
Pertamina Patra Niaga menambah stok BBM dan LPG di Bali jelang Nyepi dan Lebaran 2025 untuk memenuhi lonjakan permintaan selama periode mudik dan balik.

Pertamina Patra Niaga meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Bali menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode liburan dan arus mudik Lebaran. Penambahan stok tersebut juga mencakup avtur untuk penerbangan, mengingat peningkatan aktivitas penerbangan selama periode tersebut. Manager Komunikasi, Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, memastikan kesiapan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Bali.
Proyeksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG menjadi dasar penambahan stok ini. Konsumsi BBM jenis gasoline diperkirakan naik 5,6 persen, sementara gasoil diproyeksikan turun 12,6 persen karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang. Konsumsi LPG diperkirakan meningkat 8,9 persen, dan konsumsi avtur naik 4,2 persen. Pertamina telah memperhitungkan faktor-faktor ini dalam perencanaan penambahan stok dan distribusi.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG tetap optimal selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Distribusi akan diutamakan merata ke seluruh daerah, termasuk daerah terpencil. Ahad Rahedi juga menjelaskan bahwa stok BBM dan LPG di Bali saat ini dalam kondisi aman, didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk dua Terminal BBM, 206 SPBU, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait juga dilakukan untuk menjamin kelancaran distribusi energi.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Jelang Libur Nasional
Pertamina memproyeksikan puncak arus mudik terjadi pada 23-30 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 5-8 April 2025. Antisipasi terhadap lonjakan permintaan selama periode ini menjadi prioritas utama. Penambahan stok BBM dan LPG dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Nyepi dan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan kekurangan bahan bakar.
Selain penambahan stok, Pertamina juga memastikan kesiapan infrastruktur penunjang distribusi. Terminal BBM di Manggis dan Pesanggaran, serta SPBU, SPBE, Pertashop, dan agen LPG lainnya, telah disiapkan untuk beroperasi secara optimal. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pendistribusian dan mencegah potensi kendala distribusi selama periode liburan.
Pertamina juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Hiswana Migas. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar dan aman selama periode arus mudik dan balik. Kerja sama yang baik antar instansi diharapkan dapat meminimalisir potensi hambatan dan memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Bali.
Infrastruktur dan Koordinasi yang Terintegrasi
Pertamina memiliki infrastruktur yang terintegrasi dan memadai untuk menunjang distribusi BBM dan LPG di Bali. Terdapat dua Terminal BBM, 206 SPBU, 19 SPBE, 165 Pertashop, 147 Agen LPG, 19 SPBE, dan satu DPPU di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah infrastruktur yang cukup banyak ini memastikan jangkauan distribusi yang luas dan merata ke seluruh wilayah di Bali.
Selain infrastruktur, koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait juga sangat penting. Pertamina telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, perbankan, Hiswana Migas, dan instansi terkait lainnya. Koordinasi yang efektif ini membantu memastikan kelancaran distribusi energi selama periode liburan dan arus mudik Lebaran.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang terintegrasi, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat Bali selama periode Nyepi dan Lebaran 2025. Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan memastikan kelancaran perayaan hari raya bagi masyarakat.
Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Bali selama periode liburan. Dengan penambahan stok dan koordinasi yang baik, diharapkan perayaan Nyepi dan Lebaran dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menikmati hari raya tersebut dengan nyaman.