Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan I 2025 Capai 5,19 Persen, Dorong Sektor Investasi
Bank Indonesia (BI) Banten laporkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada triwulan I 2025, didorong oleh sektor investasi yang mencapai Rp31,1 triliun dan proyeksi pembangunan infrastruktur.

Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengumumkan kabar positif terkait pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Pada triwulan I tahun 2025, ekonomi Banten tumbuh sebesar 5,19 persen year on year (yoy). Pertumbuhan ini dinilai cukup tinggi dan diprediksi akan memberikan dampak positif pada sektor investasi di masa mendatang. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala BI Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa, di Serang pada hari Kamis.
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah peningkatan investasi. Sektor investasi memberikan kontribusi sebesar 0,57 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan I 2025, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 0,52 persen. Hal ini menunjukkan tren positif yang terus berlanjut dan diproyeksikan akan semakin meningkat pada triwulan-triwulan berikutnya.
Lebih lanjut, Ameriza Ma'ruf Moesa menjelaskan bahwa beberapa proyek infrastruktur yang tengah berjalan dan direncanakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan investasi di Banten. Proyek-proyek tersebut diyakini akan menciptakan peluang investasi baru yang signifikan dalam jangka menengah ke depan. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Banten.
Proyek Infrastruktur sebagai Penggerak Investasi
Beberapa proyek infrastruktur yang disebut-sebut akan menjadi katalis pertumbuhan investasi di Banten antara lain pembangunan MRT di Serpong dan perluasan jalur kereta rel listrik (KRL) Rangkasbitung hingga Kota Serang. "Ini akan menjadi ruang baru untuk tumbuhnya sektor investasi dalam jangka menengah ke depan," ujar Ameriza. Proyek-proyek ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, tetapi juga akan menarik investasi dari berbagai sektor.
Selain proyek infrastruktur, pertumbuhan ekonomi Banten juga ditopang oleh sektor konsumsi yang berkontribusi sebesar 3,02 persen. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat Banten yang masih cukup kuat. Kinerja investasi di Banten pada triwulan pertama tahun 2025 telah mencapai angka Rp31,1 triliun, dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun. Kondisi ini menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Banten di masa mendatang.
Dengan tingginya angka investasi, penyerapan tenaga kerja pun diprediksi akan meningkat. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten. BI Banten terus memantau perkembangan ekonomi daerah dan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Potensi Pertumbuhan Ekonomi Banten
Pertumbuhan ekonomi Banten yang mencapai 5,19 persen pada triwulan I 2025 menunjukkan kinerja yang positif dan menjanjikan. Angka ini menjadi indikator kuat bagi potensi pertumbuhan ekonomi Banten di masa depan. Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya, sektor investasi diprediksi akan terus tumbuh.
Peningkatan investasi akan berdampak positif terhadap berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata, perdagangan, dan industri. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pemerintah Provinsi Banten diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Banten yang positif ini menjadi kabar baik bagi perekonomian Indonesia. Banten sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, diharapkan dapat terus berkontribusi pada perekonomian nasional. Keberhasilan ini juga menjadi bukti efektifitas kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten dan menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus bekerja sama untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Banten.