Petani Mukomuko Selesaikan Penanaman Padi Sebelum Ramadhan
Mayoritas petani di Mukomuko, Bengkulu, telah menyelesaikan penanaman padi sebelum Ramadhan, mengikuti tradisi di beberapa wilayah.

Petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mayoritas telah menyelesaikan masa tanam padi sebelum bulan Ramadhan tiba. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko. Informasi ini didapat dari pernyataan Fungsional Penyuluh Pertanian Distan Mukomuko, Sugianto, pada Selasa, 4 April 2023.
Dari total 4.675 hektare sawah yang tergabung dalam lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Mukomuko, sebagian besar lahan telah ditanami. Sugianto menjelaskan bahwa kebiasaan ini, terutama di Kecamatan Selagan Raya, sudah berlangsung lama. Petani setempat menargetkan untuk menyelesaikan penanaman sebelum Ramadhan agar dapat beristirahat selama bulan puasa.
Aktivitas pertanian di lahan persawahan selama Ramadhan akan terbatas pada pekerjaan ringan perawatan tanaman, bukan lagi penanaman padi. Tradisi ini, menurut Sugianto, spesifik di Selagan Raya dan tidak berlaku di semua wilayah Mukomuko.
Penanaman Padi di Wilayah Irigasi Air Manjuto
Di daerah irigasi Air Manjuto, yang meliputi Kecamatan Lubuk Pinang, Air Manjuto, dan XIV Koto, penanaman padi juga telah rampung sebelum Ramadhan. Petani di wilayah ini mayoritas telah menyelesaikan aktivitas penanaman dan kini fokus pada perawatan tanaman padi.
Sugianto menambahkan bahwa hanya sebagian kecil lahan di daerah irigasi Air Manjuto yang belum ditanami, dengan persentase lahan yang telah ditanami mencapai 99 persen. Saat ini, petani di daerah tersebut tetap melakukan perawatan di sawah mereka.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar lahan pertanian di Mukomuko telah siap panen setelah masa tanam yang diselesaikan sebelum bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan perencanaan yang baik dari para petani dalam mengelola waktu tanam mereka.
Sistem Irigasi di Kecamatan Selagan Raya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, menjelaskan bahwa terdapat 12 daerah irigasi (DI) di Kecamatan Selagan Raya yang mengairi sekitar 1.400 hektare sawah. DI-DI tersebut antara lain DI Arah Lubuk Nau, DI Air Selagan Sungai Ipuh, DI Air Lubuk Bangko, DI Air Lubuk Angit, dan DI Air Payang 1.
Selain itu, terdapat juga DI Air Payang II, DI Air Sungai Gading Besar, DI Air Sungai Gading Kecil, DI Air Selagan Kecil, DI Air Sungai Ulak, dan DI Air Cino. Sistem irigasi ini mendukung produktivitas pertanian padi di wilayah tersebut, memastikan ketersediaan air untuk masa tanam.
Sistem irigasi yang terkelola dengan baik di Kecamatan Selagan Raya berkontribusi pada keberhasilan petani menyelesaikan penanaman padi sebelum Ramadhan. Hal ini menunjukkan pentingnya infrastruktur pertanian dalam menunjang produktivitas pertanian.
Secara keseluruhan, kesiapan lahan pertanian di Mukomuko sebelum Ramadhan menunjukkan perencanaan dan adaptasi yang baik dari para petani terhadap siklus pertanian dan tradisi lokal. Meskipun tradisi menyelesaikan penanaman sebelum Ramadhan hanya berlaku di beberapa wilayah, mayoritas petani di Mukomuko telah berhasil menyelesaikan masa tanam tepat waktu.