PGN Gagas Perluas Layanan Gas Bumi untuk Dapur Makan Bergizi Gratis
PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) terus memperluas jangkauan layanan gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah Indonesia, memastikan ketersediaan energi andal bagi penyedia makanan.

PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), terus berkomitmen memperluas akses gas bumi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (27/3).
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan PGN Gagas terhadap program strategis pemerintah. Melalui layanan Gaslink, PGN Gagas menyediakan compressed natural gas (CNG) bagi dapur-dapur MBG di daerah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Setelah sukses menyalurkan gas bumi untuk dapur MBG di Boyolali, Semarang, dan Batam, kini PGN Gagas memperluas layanan ke Riand Catering di Kota Bogor, Jawa Barat. Riand Catering merupakan penyedia makanan bagi ribuan siswa sekolah dasar di kota tersebut. Target penyaluran gas bumi ke Riand Catering mencapai 3.000 m3 per bulan.
Ekonomi dan Efisiensi Penggunaan Gas Bumi
Purwadi, pemilik Riand Catering, mengungkapkan bahwa penggunaan gas bumi memberikan dampak positif bagi operasional bisnisnya. Ia menilai gas bumi lebih praktis dan ekonomis dibandingkan bahan bakar lain. "Ini sangat membantu kami dalam menyediakan makanan sehat untuk anak-anak sekolah. Dapur kami bisa beroperasi lebih efisien dan memasak dengan tenang tanpa khawatir kehabisan gas, terutama saat libur panjang," ujar Purwadi.
Riand Catering melayani pesanan reguler bahkan selama libur sekolah. Ketika sekolah kembali aktif, mereka akan menyediakan sekitar 3.200 porsi makanan setiap hari untuk siswa sekolah dasar di Bogor. Dengan dukungan PGN Gagas, lebih dari 15.600 porsi makanan bergizi dapat tersaji setiap hari untuk anak-anak sekolah di berbagai kota.
Keberlanjutan pasokan energi yang dijamin oleh PGN Gagas memastikan operasional dapur tetap berjalan lancar, termasuk selama libur panjang. Hal ini menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi para siswa meskipun dalam kondisi libur sekolah.
Kesiapan Layanan Ramadhan dan Lebaran 2025
Selain fokus pada program MBG, PGN Gagas juga memastikan kesiapan layanan pelanggan selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Perusahaan membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang bertugas sejak 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas RAFI bertugas memastikan kelancaran distribusi gas, melakukan inspeksi rutin, dan menyediakan layanan pelanggan 24 jam.
Direktur Komersial PGN Gagas, Baskara Agung Wibawa, menjelaskan bahwa semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan mobile refueling unit (MRU) akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Layanan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari sektor transportasi, komersial, dan industri.
Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 13 SPBG dan 3 MRU di 7 provinsi. "Kami percaya bahwa energi yang andal adalah kunci kelancaran Ramadhan dan mudik. Dengan gas bumi PGN Gagas, kami memastikan perjalanan dan dapur masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan," tegas Santiaji.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang diambil, PGN Gagas terus berkontribusi dalam menyediakan energi yang handal dan efisien bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Perusahaan juga memastikan kesinambungan layanan, bahkan selama periode libur panjang, demi menjamin kelancaran operasional berbagai sektor.