Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Pimpinan OPM Sorong Raya Kembali ke NKRI: Rindu Keluarga Jadi Alasan

Yeremias Foumair, pimpinan OPM wilayah IV Sorong Raya, menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI, didorong oleh kerinduan akan keluarganya dan kesadaran bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar.

Kamis, 15 Mei 2025 17:11:00
#planetantara
Copied!
Pimpinan OPM Sorong Raya Kembali ke NKRI: Rindu Keluarga Jadi Alasan
Yeremias Foumair, pimpinan OPM wilayah IV Sorong Raya, menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI, didorong oleh kerinduan akan keluarganya dan kesadaran bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Manokwari, 15 Mei 2024 - Yeremias Foumair, pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah IV Sorong Raya, Papua Barat Daya, telah secara resmi menyatakan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun Yeremias hidup dalam pelarian bersama kelompok separatis. Peristiwa penting ini terjadi di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, dan disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk aparat TNI, pemerintah daerah, keluarga, tokoh masyarakat, dan kepala kampung.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan, menjelaskan bahwa pengucapan ikrar setia Yeremias dipimpin langsung oleh Komandan Satgas 501/BY, Letkol Infanteri Yahya Wisnu Aryanto. Keputusan Yeremias untuk kembali ke NKRI ini disambut positif oleh pihak berwenang sebagai bukti keberhasilan pendekatan persuasif yang diterapkan oleh TNI dan Polri di Papua.

Alasan utama Yeremias kembali ke pangkuan NKRI adalah kerinduan mendalam kepada keluarganya. Ia mengaku bahwa kehidupan di tengah hutan bersama kelompok separatis dipenuhi rasa takut, khawatir, dan penderitaan. Yeremias menyadari bahwa kekerasan bukanlah jalan menuju perubahan yang lebih baik.

Mantan Pimpinan OPM Pilih Kedamaian

Keputusan Yeremias Foumair untuk kembali ke NKRI menambah daftar panjang mantan anggota OPM yang memilih jalan damai. Hal ini menunjukkan keberhasilan pendekatan persuasif yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam mengajak masyarakat Papua untuk meninggalkan jalur kekerasan dan membangun daerah bersama-sama. Pemerintah Indonesia, melalui pernyataan Kolonel Syawaludin, menegaskan kembali komitmennya untuk menerima siapa pun yang ingin meninggalkan kelompok separatis dan kembali ke NKRI.

Kolonel Syawaludin juga menekankan pentingnya keamanan daerah yang kondusif untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. TNI dan Polri terus berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan NKRI. Dengan keamanan yang terjaga, pembangunan dapat berjalan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Satgas 501/BY, Letkol Infanteri Yahya Wisnu Aryanto, menyampaikan rasa syukur atas keputusan Yeremias. Ia menjelaskan bahwa kehadiran satgas TNI di Kabupaten Maybrat bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam merealisasikan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Letkol Yahya mengapresiasi kesungguhan hati Yeremias untuk kembali ke NKRI dan berharap ia dapat hidup tenang dan damai bersama keluarganya.

Konteks Keamanan dan Pembangunan Papua

Keputusan Yeremias Foumair untuk kembali ke NKRI memiliki konteks yang lebih luas dalam konteks keamanan dan pembangunan di Papua. Pendekatan persuasif yang diterapkan oleh TNI dan Polri terbukti efektif dalam mengajak anggota OPM untuk kembali ke pangkuan NKRI. Hal ini menunjukkan bahwa dialog dan pendekatan humanis lebih efektif daripada pendekatan represif dalam menyelesaikan konflik di Papua.

Kehadiran TNI di Papua tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan. Dengan keamanan yang terjamin, program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Ini merupakan kunci penting untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Papua.

Ke depan, diharapkan lebih banyak anggota OPM yang akan mengikuti jejak Yeremias Foumair dan kembali ke NKRI. Dengan demikian, upaya pembangunan di Papua dapat berjalan lebih efektif dan masyarakat Papua dapat menikmati perdamaian dan kesejahteraan yang lebih baik.

Pernyataan Yeremias, “Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” menjadi pesan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik di Papua. Jalan damai dan pembangunan merupakan kunci untuk masa depan Papua yang lebih cerah.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • damai
  • keamanan
  • konten ai
  • nkri
  • opm
  • papua
  • papua barat daya
  • pembangunan
  • persuasif
  • #planetantara
  • sorong raya
  • yeremias foumair
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.