Pj Bupati Tapin Jalin 4 Kerja Sama Strategis untuk SDM Unggul
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menandatangani empat kerja sama strategis di Jakarta untuk pengembangan SDM di sektor transportasi dan keuangan, guna meningkatkan kualitas SDM daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Siapa, apa, kapan, di mana? Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, baru-baru ini menandatangani empat nota kesepahaman (MoU) strategis di Jakarta. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga keuangan. Kerja sama tersebut ditandatangani pada bulan Februari 2024.
Kerja Sama Strategis untuk Pembangunan SDM Tapin
Keempat kerja sama tersebut terjalin dengan berbagai institusi nasional terkemuka. Hal ini menunjukan komitmen Pemkab Tapin dalam meningkatkan kualitas SDM daerah. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Pertama, Pemkab Tapin menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan. Kerja sama ini difokuskan pada pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang perhubungan. Hal ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja terampil di sektor transportasi.
Kedua, kerja sama juga dijalin dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan SDM di sektor perhubungan darat. Dengan kerja sama ini, diharapkan akan tersedia tenaga kerja yang kompeten dan siap mendukung perkembangan infrastruktur transportasi di Tapin.
Ketiga, Pemkab Tapin juga bermitra dengan Politeknik Statistika STIS. Kerja sama ini mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analisis data dan pengambilan keputusan berbasis data di pemerintahan daerah.
Terakhir, kerja sama juga dilakukan dengan Politeknik Keuangan Negara (STAN). Hal ini bertujuan untuk pengembangan SDM di sektor keuangan. Kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah dan mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Pendanaan dan Peluang bagi Kabupaten Tapin
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tapin, Padlianor, menjelaskan bahwa penjajakan kerja sama ini telah dilakukan sejak satu tahun terakhir. Pendanaan program ini akan bersumber dari APBD dan dukungan dana APBN. Kuota peserta dari Kabupaten Tapin akan disesuaikan dengan kebutuhan nasional dan kapasitas daerah.
Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menekankan pentingnya kerja sama ini. Beliau menyebut kepercayaan institusi nasional terhadap Tapin sebagai sebuah kehormatan dan peluang besar. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas sinergi, memperkuat kolaborasi, dan menjalin kemitraan strategis dalam pembangunan SDM.
"Kerja sama ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat pondasi pembangunan SDM di Tapin," ujar Syarifuddin. Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan kesempatan emas untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya kerja sama ini, Pemkab Tapin berharap dapat mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Hal ini akan mempercepat pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas SDM. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapin.
Semua kerja sama ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Tapin dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dan perkembangan Kabupaten Tapin di masa depan.