Pj Gubernur Kaltim Minta Dukungan Dana Rehabilitasi Stadion Palaran
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meminta dukungan DPRD Kaltim untuk penganggaran rehabilitasi lanjutan Stadion Palaran di tahun 2026, guna menjadikan stadion tersebut pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda Selatan.
![Pj Gubernur Kaltim Minta Dukungan Dana Rehabilitasi Stadion Palaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000040.249-pj-gubernur-kaltim-minta-dukungan-dana-rehabilitasi-stadion-palaran-1.jpeg)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, tengah berupaya menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Ia baru saja meresmikan tahap awal rehabilitasi lapangan sepak bola stadion bersejarah tersebut dan kini meminta dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim untuk mengalokasikan anggaran guna melanjutkan proses rehabilitasi di tahun 2026.
Dukungan DPRD untuk Rehabilitasi Stadion Palaran
"Saya mohon dukungan dari legislatif untuk menganggarkan tahap lanjutan dari rehabilitasi Stadion Palaran di tahun 2026," ujar Akmal Malik saat peresmian tahap awal rehabilitasi, Selasa, 11 Juli 2024. Permintaan ini disampaikan langsung oleh Pj Gubernur kepada DPRD Kaltim, menekankan pentingnya dukungan anggaran untuk penyelesaian proyek revitalisasi stadion tersebut.
Rehabilitasi tahap awal yang baru saja rampung difokuskan pada lapangan sepak bola. Pj Gubernur menggambarkan upaya ini sebagai "membangunkan putri cantik yang sedang tertidur." Ia juga menyinggung adanya dukungan pemerintah pusat dalam merehabilitasi Stadion Segiri, Samarinda, yang membuatnya optimis terhadap keberhasilan rehabilitasi Stadion Palaran.
Stadion Palaran: Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru?
Akmal Malik melihat potensi besar Stadion Palaran untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Samarinda Selatan. Luas lahan dan fasilitas penunjang yang lengkap menjadi alasannya. "Saya melihat yang paling potensial adalah Stadion Palaran, karena memiliki lahan cukup luas, fasilitas olahraga penunjang yang lengkap," jelasnya. Harapannya, revitalisasi stadion ini tidak hanya meningkatkan sektor olahraga, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian daerah.
Stadion Utama Palaran, yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008, memiliki kapasitas sekitar 35 ribu penonton. Stadion ini pernah menjadi venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008. Kini, dengan rehabilitasi yang sedang berlangsung, stadion ini diharapkan dapat kembali berjaya dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.
Peresmian dan Kehadiran Penting
Peresmian tahap awal rehabilitasi lapangan sepak bola Stadion Palaran dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Selain Pj Gubernur Kaltim, turut hadir Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Felix Joni Darjoko, perwakilan Forkopimda Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim M Syirajudin, Kepala PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Diskominfo M Faisal, Kepala Biro Adpim Syarifah Alawiyah dan Direktur Utama Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek rehabilitasi ini.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan dukungan dari DPRD Kaltim dan pemerintah pusat, diharapkan rehabilitasi Stadion Palaran dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana. Stadion ini nantinya tidak hanya akan menjadi tempat berolahraga, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Samarinda Selatan. Revitalisasi Stadion Palaran menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memajukan sektor olahraga dan perekonomian di Kalimantan Timur.
Proses rehabilitasi Stadion Palaran ini menandai upaya besar untuk mengembalikan kejayaan stadion bersejarah ini dan menjadikannya aset berharga bagi Kalimantan Timur. Dukungan penuh dari berbagai pihak sangat krusial untuk memastikan keberhasilan proyek ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.