Gubernur Kaltim Dukung Pugar Masjid Bersejarah di Palaran, Anggaran Capai Rp10 Miliar
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, mendukung penuh pemugaran Masjid Al-Wustho di Palaran, Samarinda, yang membutuhkan dana sekitar Rp10 miliar untuk penyelesaiannya dan akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

Samarinda, 8 Maret 2024 - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, memberikan dukungan penuh terhadap pemugaran Masjid Besar Al-Wustho di Palaran, Samarinda. Pemugaran masjid bersejarah ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah tempat ibadah, tetapi juga untuk menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan sosial. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Rudy saat melakukan Safari Subuh Ramadhan di Masjid Al-Wustho, Sabtu lalu.
Masjid Al-Wustho memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Palaran. Didirikan sejak awal program transmigrasi pada tahun 1954, masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan masyarakat Palaran. Pemugaran yang dimulai sejak tahun 2021 ini awalnya dibiayai oleh swadaya jamaah, namun kebutuhan dana yang terus meningkat mendorong pemerintah provinsi untuk turut serta membantu.
Gubernur Rudy Mas'ud menyatakan komitmennya untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. Ia telah menginstruksikan Biro Kesra dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi agar proses pemugaran dapat segera rampung. "Insya Allah, kami segera berkoordinasi dengan Biro Kesra dan Dinas PUPR Pera untuk membantu agar masjid ini bisa segera selesai," ujar Rudy.
Pemugaran Masjid Al-Wustho: Sejarah dan Tantangan
Masjid Al-Wustho, yang telah berdiri sekitar 70 tahun, menyimpan sejarah panjang bagi perkembangan masyarakat Palaran. Pemugaran masjid ini menjadi langkah penting untuk melestarikan warisan sejarah tersebut dan sekaligus meningkatkan kualitas tempat ibadah bagi masyarakat setempat. Proses pemugaran yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini, menunjukkan komitmen dan semangat dari jamaah masjid dalam menjaga kelangsungan keberadaan masjid ini.
Namun, tantangan muncul seiring dengan meningkatnya biaya pembangunan. Dana swadaya jamaah yang telah terkumpul sebesar Rp2 miliar, ternyata masih jauh dari cukup untuk menyelesaikan seluruh proyek pemugaran. Total biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp10 miliar. Hal ini mendorong pengurus masjid untuk mencari dukungan dari pemerintah provinsi.
Dukungan dari Gubernur Kaltim disambut antusias oleh pengurus masjid. Eko Suprayitno, selaku pengurus Masjid Besar Al-Wustho, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan komitmen pemerintah provinsi dalam membantu pemugaran masjid tersebut. Ia juga mengapresiasi kunjungan langsung Gubernur untuk meninjau kondisi fisik bangunan masjid.
Dukungan Pemprov Kaltim dan Langkah Selanjutnya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk membantu proses pemugaran Masjid Al-Wustho. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan dan mewujudkan impian masyarakat Palaran untuk memiliki masjid yang layak dan memadai. Langkah selanjutnya adalah koordinasi antara pengurus masjid dengan Biro Kesra dan Dinas PUPR Pera untuk memenuhi persyaratan administrasi yang diperlukan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah provinsi, diharapkan proses pemugaran Masjid Al-Wustho dapat segera diselesaikan. Masjid ini nantinya tidak hanya akan menjadi tempat ibadah yang nyaman dan representatif, tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Palaran.
Pengurus masjid akan segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi. Kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan pembangunan masjid yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Palaran.
Pemugaran Masjid Al-Wustho menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pelestarian nilai sejarah dan peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat. Semoga dengan selesainya pemugaran ini, Masjid Al-Wustho dapat terus menjadi pusat ibadah dan pusat kegiatan positif bagi masyarakat Palaran.