PLN Jatim Berdayakan Perempuan Lokal, Wisata Alam Gosari Gresik Makin Maju
PLN UID Jawa Timur memberdayakan perempuan lokal dalam mengelola Wisata Alam Gosari (Wagos) di Gresik, meningkatkan perekonomian dan jumlah kunjungan wisata.

Gresik, Jawa Timur, 24 April 2024 - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) berhasil memberdayakan perempuan lokal dalam pengembangan Wisata Alam Gosari (Wagos) di Kabupaten Gresik. Lebih dari 65 persen pengelola Wagos, mulai dari karyawan, pengelola lapak, hingga pengelola greenhouse, adalah perempuan. Keberhasilan ini berkat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang fokus pada pemberdayaan masyarakat.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyatakan bahwa pendampingan PLN telah mendorong Wagos menjadi destinasi wisata andalan di Gresik. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pemberdayaan perempuan di daerah tersebut. "Melalui pendampingan PLN, Wagos berkembang menjadi wisata andalan lokal di Kabupaten Gresik. Hal ini pun turut memberikan dampak positif bagi para Kartini lokal yang terlibat di dalamnya," ujar Ahmad dalam keterangan pers di Gresik, Kamis.
PLN tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik di Wagos, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar. Program TJSL PLN terbukti efektif dalam menghidupkan potensi lokal dan memberikan dampak langsung pada perekonomian desa. PLN berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak perubahan positif di masyarakat melalui inisiatif serupa.
Peningkatan Kunjungan dan Fasilitas Wagos
Ketua Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam, mencatat lonjakan signifikan jumlah pengunjung selama libur Lebaran, rata-rata mencapai 500 hingga 700 orang per hari, bahkan mencapai 1.000 pengunjung pada akhir pekan. Peningkatan ini didorong oleh penambahan fasilitas baru, seperti kolam renang anak-anak, wahana kereta sawah, sentra kuliner, dan UMKM.
Misbakhud menambahkan bahwa keberhasilan pengembangan Wagos tidak terlepas dari dukungan PLN Peduli. Program ini telah berhasil menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya di sektor pariwisata. "Kolaborasi antara teknologi, budaya, dan ekonomi kreatif menjadikan Wagos sebagai wisata milenial yang menarik perhatian berbagai kalangan termasuk generasi muda," kata Misbakhud.
Salah satu bukti nyata keberhasilan program ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan. Hal ini memberikan kesempatan bagi perempuan di desa untuk mengembangkan usaha mereka. Program desa berdaya dari PLN telah membuka peluang usaha baru bagi perempuan lokal.
Peran Perempuan dalam Keberhasilan Wagos
Yuni, salah satu pengelola Cafe Bambu Wagos, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bumdes dan PLN atas dukungan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengelolaan wisata dan dampak positifnya terhadap perekonomian lokal. "Terima kasih pada Bumdes dan juga PLN yang telah hadir dan mendukung untuk terus maju khususnya keterlibatan perempuan dalam pengelolaan wisata," ucap Yuni.
Keberhasilan Wagos menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dukungan PLN, Wagos tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga menjadi contoh sukses pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Program ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat. Listrik tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai katalisator pembangunan ekonomi dan sosial.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak program serupa dapat diimplementasikan di berbagai daerah untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan perekonomian lokal.