PLN Kalselteng Catat Rekor Beban Puncak Listrik 837 MW saat Idul Fitri 2025
PLN Kalselteng sukses antisipasi lonjakan konsumsi listrik Idul Fitri 2025 dengan beban puncak mencapai 837 MW, melampaui capaian tahun sebelumnya.

Pada perayaan Idul Fitri 1446 H tahun 2025, PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mencatat rekor beban puncak listrik mencapai 837 Mega Watt (MW). Rekor ini tercatat di Distribution Control Center (DCC) Banjarbaru dan melampaui capaian tahun sebelumnya. Lonjakan konsumsi listrik ini terjadi di tengah kesiapan PLN dalam memastikan pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Meskipun terjadi peningkatan konsumsi listrik yang signifikan, sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbukti mampu memenuhi kebutuhan. Kapasitas daya mampu sistem Barito tercatat sebesar 1.173,75 MW, menunjukkan pasokan listrik masih sangat mencukupi. Hal ini menunjukkan kesiapan PLN dalam mengantisipasi peningkatan permintaan listrik selama periode Idul Fitri.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa beban puncak Idul Fitri 2024 hanya mencapai 724,4 MW dengan daya mampu 1.054,4 MW. Artinya, terjadi peningkatan konsumsi listrik lebih dari 15 persen pada Idul Fitri 2025. "Artinya, terjadi peningkatan lebih dari 15 persen dalam konsumsi listrik selama perayaan hari besar keagamaan ini," kata Ahmad dalam keterangan resminya di Banjarbaru, Senin.
Antisipasi Lonjakan Konsumsi Listrik
PLN UID Kalselteng telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik selama Idul Fitri. Tim PLN bersiaga penuh untuk memastikan keandalan pasokan listrik di rumah pelanggan, tempat ibadah, dan fasilitas umum. Upaya ini meliputi pembersihan jaringan, pengecekan pembangkit, inspeksi gardu induk, serta memastikan keandalan peralatan di lokasi-lokasi strategis.
"Kami telah mempersiapkan sistem kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari pembersihan jaringan, pengecekan pembangkit, inspeksi gardu induk, serta memastikan keandalan peralatan di lokasi strategis seperti rumah ibadah dan pusat keramaian," ujar Syauki. Kesiapan ini memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri bagi seluruh masyarakat.
Peningkatan aktivitas masyarakat selama libur Lebaran, baik di sektor rumah tangga maupun komersial, turut berkontribusi pada lonjakan konsumsi listrik. Namun, berkat upaya preventif yang dilakukan, seluruh sistem kelistrikan tetap beroperasi secara andal tanpa kendala berarti. Hal ini menjamin kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
Keandalan Sistem dan Apresiasi Tim PLN
Keandalan sistem kelistrikan selama Idul Fitri 2025 memastikan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan nyaman tanpa gangguan listrik. Baik di rumah, masjid, maupun lokasi kegiatan sosial lainnya, pasokan listrik tetap terjaga. Dukungan penuh dari petugas lapangan menjadi kunci keberhasilan menjaga stabilitas layanan kelistrikan.
Syauki menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel PLN yang tetap siaga dan berdedikasi tinggi selama masa libur Lebaran. "Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh personel PLN yang tetap siaga dan berdedikasi tinggi selama masa libur Lebaran, demi menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat," tutur Syauki. Dedikasi mereka memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri bagi masyarakat.
Rekor beban puncak ini menjadi motivasi bagi PLN UID Kalselteng untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat infrastruktur kelistrikan demi mendukung kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan mewujudkan kemandirian energi di Indonesia.
PLN juga menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat infrastruktur kelistrikan di masa mendatang. Langkah ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan berkontribusi pada kemandirian energi di Indonesia.