PLN Kalselteng Siap Siaga 1.896 Personel untuk Jamin Pasokan Listrik Lebaran 2025
PT PLN UID Kalselteng siagakan 1.896 personel dan 154 posko untuk mengamankan pasokan listrik selama Idul Fitri 1446 H, mulai 17 Maret hingga 11 April 2025.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memastikan kesiapannya dalam menjaga pasokan listrik selama periode Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebanyak 1.896 personel dari berbagai divisi, termasuk pegawai PLN, mitra kerja, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan Command Center, akan tersebar di 154 posko siaga yang beroperasi mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah selama perayaan Idul Fitri.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menyatakan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "PLN selalu siap siaga untuk memastikan keandalan listrik, sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman yang nyaman dan berkesan selama Ramadhan dan Idul Fitri," tegas Syauki dalam keterangan pers di Banjarbaru, Kamis (20/3).
Kesiapan PLN tidak hanya pada jumlah personel. Dari sisi sistem kelistrikan, daya mampu pembangkit sub sistem Barito yang memasok listrik di Kalsel dan Kalteng mencapai 1.111 MW, dengan cadangan daya sebesar 219 MW. Hal ini menjamin pasokan listrik tetap andal selama periode tersebut. PLN juga telah melakukan berbagai tindakan preventif, termasuk Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES) dan Bakti PDKB, untuk memastikan jaringan distribusi listrik dalam kondisi prima.
Pasokan Listrik Andal dan Fasilitas Pendukung
Sebagai langkah antisipasi, PLN UID Kalselteng menyiapkan berbagai peralatan pendukung operasional. Peralatan tersebut meliputi 45 genset, 46 Uninterruptible Power Supply (UPS), 27 Unit Gardu Bergerak (UGB), tiga Unit Kabel Bergerak (UKB), enam unit derek (crane), 199 mobil, dan 123 motor. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan respon cepat terhadap potensi gangguan yang mungkin terjadi.
PLN juga memperhatikan kebutuhan kendaraan listrik. Saat ini, terdapat 73 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 46 lokasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 41 km, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman.
Tidak hanya infrastruktur, PLN juga memastikan keandalan listrik di tempat-tempat ibadah dan lokasi penting. PLN telah melakukan inspeksi pada 104 masjid dan lokasi prioritas VIP/VVIP untuk memastikan suplai listrik tetap aman dan andal selama Idul Fitri. "Kami mengimbau seluruh petugas PLN untuk selalu menerapkan standar Perilaku, Sikap, Senyum, Salam, dan Sapa (PS4) dalam melayani pelanggan, serta mengutamakan keselamatan kerja dengan mematuhi SOP yang berlaku," tambah Syauki.
Komitmen PLN untuk Kenyamanan Masyarakat
PLN UID Kalselteng berharap agar perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan lancar berkat pasokan listrik yang optimal. Dengan kesiapan yang matang, PLN berupaya agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan bersilaturahmi dengan nyaman dan tenang tanpa gangguan pasokan listrik. Semua upaya ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah selama momen Idul Fitri.
PLN juga menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi seluruh petugas yang bertugas selama periode siaga Idul Fitri. Dengan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, diharapkan seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efisien.