PLN Payakumbuh Pacu Adopsi Kendaraan Listrik dengan Layanan Home Charging
PLN UP3 Payakumbuh resmikan layanan home charging gratis untuk pelanggan kendaraan listrik, mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan hemat biaya di Sumatera Barat.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh, Sumatera Barat, resmi meluncurkan layanan home charging service pertama untuk kendaraan listrik. Layanan ini diresmikan pada Senin, 3 Juli 2023, dan bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di wilayah tersebut. Inovasi ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan pengisian daya bagi pengguna kendaraan listrik di rumah.
Manager PLN UP3 Payakumbuh, Teguh B. Octavianto, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan. PLN menyediakan solusi kelistrikan inovatif untuk memuluskan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. Pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui home charging service, memastikan proses pengisian daya aman dan nyaman bagi pelanggan.
Layanan home charging service ini menawarkan pemasangan alat pengisian daya kendaraan listrik di rumah secara gratis. Khususnya bagi pelanggan yang membeli kendaraan listrik dari diler rekanan PLN. Sistem ini terintegrasi dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS), memungkinkan pelanggan untuk menjadwalkan pengisian daya dan memantau riwayat penggunaan. Sebagai bonus tambahan, pelanggan juga berhak atas diskon tarif listrik sebesar 30 persen antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Teguh berharap program ini akan mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan listrik dinilai lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan efisien. PLN juga memastikan kesiapan dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik secara luas.
Keunggulan layanan ini mendapat apresiasi dari Tito, seorang pemilik mobil listrik. Ia merasakan kemudahan dan kecepatan layanan PLN dalam memasang kWh meter dan home charging service. Proses pemasangannya terbilang cepat, kurang dari 24 jam sejak pengajuan permohonan.
Tito yang menggunakan mobil listriknya untuk operasional perusahaan di Padang Panjang, merasakan penghematan yang signifikan. Dengan jarak tempuh pulang-pergi Payakumbuh-Padang Panjang (96 km), ia hanya menghabiskan sekitar 10 kWh listrik atau sekitar Rp19.500 per hari. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya bahan bakar minyak (BBM) yang mencapai Rp80.000 per hari.
Kemudahan pengisian daya, baik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun di rumah, semakin memperkuat daya tarik kendaraan listrik. Keberhasilan program home charging service di Payakumbuh ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
