PM Thailand: Kunjungan Prabowo Tandai Era Baru Kerja Sama Strategis ASEAN
PM Thailand sebut kunjungan Prabowo menandai era baru kerja sama strategis Indonesia-Thailand sebagai kekuatan besar ASEAN di tengah ketidakpastian global.

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Thailand menandai era baru bagi kerja sama strategis antara kedua negara. Kemitraan ini dipandang penting mengingat posisi Indonesia dan Thailand sebagai kekuatan besar di ASEAN. Pernyataan ini disampaikan seusai pertemuan bilateral di Bangkok, Senin, yang disiarkan oleh Kantor PM Thailand.
Paetongtarn menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat ASEAN, terutama dalam menghadapi kondisi geopolitik dan ketidakpastian global yang ada saat ini. Ia menambahkan, sebagai negara pendiri ASEAN dan pemilik ekonomi besar, Indonesia dan Thailand memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas kawasan. Kunjungan Prabowo ini menjadi momentum bersejarah dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Kunjungan resmi Prabowo Subianto ke Thailand bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menghasilkan pencapaian konkret. Salah satunya adalah pembentukan government-to-government strategic partnership (kemitraan strategis antarpemerintah). Kemitraan ini dirancang sebagai kerangka kerja sama jangka panjang yang mencakup berbagai sektor krusial bagi kedua negara.
Kemitraan Strategis untuk Stabilitas Kawasan
Kemitraan strategis yang disepakati mencakup berbagai isu penting, mulai dari politik dan keamanan hingga pemberantasan kejahatan lintas negara. Beberapa fokus utama dalam kerja sama ini adalah penanganan perdagangan manusia dan pemberantasan judi ilegal. Kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama secara erat dalam mengatasi tantangan-tantangan ini.
Selain isu keamanan, kemitraan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Indonesia dan Thailand. Peningkatan kerja sama ekonomi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, termasuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sektor pariwisata juga menjadi fokus utama, dengan upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan dari kedua negara.
PM Paetongtarn juga menyoroti peluncuran konsultasi pemimpin reguler antara Indonesia dan Thailand. Mekanisme diplomatik baru ini akan mempererat komunikasi antarkepala pemerintahan di masa mendatang. Forum ini dinilai sebagai fondasi strategis untuk memperkuat solidaritas di kawasan Asia Tenggara.
Momentum Diplomasi Pererat Hubungan Bilateral
Kunjungan Presiden Prabowo ke Thailand menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan yang sudah terjalin, tetapi juga membuka peluang baru untuk kerja sama di berbagai bidang. Kedua pemimpin negara sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam berbagai isu strategis.
Menurut Paetongtarn, kunjungan Prabowo menegaskan kembali hubungan pertemanan yang dekat dan menandai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Thailand dan Indonesia. Perayaan ini menjadi pengingat akan sejarah panjang kerja sama dan persahabatan antara kedua negara. Momentum ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk kerja sama di masa depan.
Dengan adanya kemitraan strategis ini, diharapkan Indonesia dan Thailand dapat memainkan peran yang lebih besar dalam menjaga stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN. Kerja sama yang erat antara kedua negara akan memberikan dampak positif bagi seluruh anggota ASEAN, serta memperkuat posisi ASEAN di panggung global.
Kunjungan Prabowo Subianto ke Thailand telah membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Kemitraan strategis yang terbentuk menjadi bukti komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam berbagai bidang. Diharapkan, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN.