PMI Sumsel Bentuk Grup Sukarelawan Donor Darah, Stok Darah Terjamin!
PMI Sumsel membentuk grup sukarelawan donor darah untuk meningkatkan stok darah dan memudahkan akses bagi pasien yang membutuhkan, dengan target tambahan 1700 kantong darah per hari.

Palembang, 15 Mei 2024 - Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan inisiatif baru untuk mengatasi potensi kekurangan darah: pembentukan grup sukarelawan donor darah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan stok darah di bank darah PMI Sumsel dan mempermudah akses masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
Ketua PMI Sumsel, Febrita Lustia, menjelaskan bahwa grup sukarelawan ini akan menjadi penghubung antara pasien yang membutuhkan darah dengan pendonor yang siap membantu. Melalui grup ini, permintaan darah dapat dipenuhi dengan lebih cepat dan efisien, baik untuk pasien di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan akan ketersediaan darah yang stabil. Dengan adanya grup ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan darah sesuai golongan yang dibutuhkan dalam situasi darurat.
Grup Sukarelawan: Solusi Efektif Kekurangan Darah
Proses pembentukan grup sukarelawan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, perusahaan swasta, komunitas, dan organisasi yang rutin menyelenggarakan donor darah. Mereka yang secara rutin mendonorkan darah diundang untuk bergabung dalam grup ini.
Keanggotaan grup ini akan memberikan kemudahan bagi para pendonor. Informasi mengenai kegiatan donor darah massal akan diumumkan melalui grup, sehingga para anggota yang berada di dekat lokasi dapat langsung berpartisipasi. Selain itu, pasien atau keluarga pasien yang membutuhkan darah juga dapat menghubungi pendonor melalui grup ini.
Febrita Lustia menambahkan bahwa sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan darah. Dengan terhubungnya pendonor dan penerima darah, proses transfusi darah dapat berjalan lebih lancar dan cepat.
Donor Darah Massal: Upaya Peningkatan Stok Darah
PMI Sumsel juga gencar menggalakkan kegiatan donor darah massal untuk meningkatkan stok darah di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Lembaga swasta dan pemerintah didorong untuk aktif menyelenggarakan kegiatan ini.
Kegiatan donor darah massal terbukti berkontribusi signifikan terhadap peningkatan stok darah. Satu kali kegiatan donor darah massal biasanya menghasilkan minimal 100 kantong darah. Jika setiap kabupaten/kota menyelenggarakan satu kali donor darah massal per hari dengan 100 peserta, maka potensi tambahan stok darah mencapai 1.700 kantong per hari.
PMI Sumsel optimistis bahwa dengan menggandeng berbagai pihak dan mengoptimalkan kegiatan donor darah massal, ketersediaan darah di Sumsel akan selalu terjamin. Mereka berharap inisiatif ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Melihat banyaknya tambahan stok darah dari kegiatan donor darah massal itu, kami berupaya lebih gencar lagi melakukan pendekatan mengajak pimpinan lembaga atau instansi pemerintah/swasta melakukan kegiatan donor darah massal, sehingga stok darah tersedia cukup banyak," ujar Febrita Lustia.
Kesimpulan
Inisiatif pembentukan grup sukarelawan donor darah dan peningkatan kegiatan donor darah massal merupakan langkah strategis PMI Sumsel dalam memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat. Kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memenuhi kebutuhan darah di Sumatera Selatan.