Pocari Sweat Run 2025: Lebih Baik dari Sebelumnya?
Penyelenggara Pocari Sweat Run 2025 di Bandung berjanji akan meningkatkan kualitas acara lari tahunan ini setelah menerima banyak kritik pada penyelenggaraan tahun 2024, dengan melibatkan pemerintah daerah dan kepolisian untuk meminimalisir kendala.

Pocari Sweat Run 2025 dipastikan akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menanggapi kritik masyarakat terhadap penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2024. Acara yang akan diselenggarakan pada 19-20 Juli di Bandung ini, mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para peserta.
Bey Machmudin menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh pasca penyelenggaraan tahun lalu. "Tahun lalu ada banyak kritikan. Saya langsung memanggil pihak terkait untuk memastikan Pocari Sweat Run 2025 jauh lebih baik," ujarnya di Gedung Sate Bandung. Evaluasi ini tidak hanya mencakup masukan langsung, tetapi juga tanggapan dari media sosial.
Salah satu fokus utama perbaikan adalah meminimalisir kendala yang dialami peserta dan masyarakat. Keterbukaan masyarakat Bandung dan persiapan matang dari panitia sejak jauh hari menjadi kunci keberhasilan. "Pihak Pocari sangat intensif dalam persiapannya, detail sekali," puji Bey. Bahkan, usulan penyelenggaraan lebih pagi untuk menghindari kemacetan juga dipertimbangkan.
Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, turut berkomitmen untuk meningkatkan penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2025. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan, khususnya di jam-jam sibuk. "Kita akan menghindari titik rawan kemacetan agar pelari terakhir melewati titik tersebut sebelum jam 08.00," jelas Farhan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan rute yang efektif dan meminimalisir gangguan bagi pengguna jalan lainnya.
Pemerintah Kota Bandung juga akan bekerja sama dengan kepolisian, khususnya Ditlantas Polda Jabar dan Satlantas Polrestabes Bandung, untuk merancang mekanisme pengaturan lalu lintas yang lebih baik. Koordinasi dengan Dinas Perhubungan juga akan memastikan rute lari tidak mengganggu jalur transportasi umum. "Kita akan melibatkan masyarakat untuk memeriahkan acara tanpa menimbulkan kemacetan," tambah Farhan.
Sementara itu, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyatakan komitmen Pocari Sweat untuk menyukseskan acara tahunan ini. Bandung, menurutnya, telah menjadi tempat istimewa bagi para pelari. "Tahun ini lebih spesial karena dukungan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung," kata Wina. Pocari Sweat Run 2025 menargetkan sekitar 15.000 pelari langsung di Bandung dan 30.000 pelari virtual dari seluruh Indonesia. Untuk saat ini, fokus utama masih pada peserta domestik.
Dengan persiapan matang dari berbagai pihak dan kolaborasi yang kuat antara penyelenggara, pemerintah daerah, dan kepolisian, Pocari Sweat Run 2025 diharapkan mampu menjadi event lari terbaik di Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Bandung. Harapannya, acara ini tidak hanya menarik peserta lari, tetapi juga wisatawan yang ingin menikmati suasana meriah event tersebut.