Polda Jambi Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Keagamaan untuk Jaga Kerukunan Umat
Polda Jambi berkolaborasi dengan lembaga keagamaan dan tokoh agama untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di Jambi, mencegah konflik, dan menciptakan keamanan.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, Selasa (29/4), menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Provinsi Jambi. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi aktif Polda Jambi dengan berbagai lembaga keagamaan dan tokoh agama di wilayah tersebut. Kunjungan Kapolda ke Kantor Kanwil Kemenag, FKUB, dan PWNU Jambi menjadi bukti nyata komitmen tersebut dalam menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya peran serta lembaga keagamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dengan menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif, diharapkan potensi konflik antarumat beragama dapat dicegah sejak dini. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Polda Jambi untuk membangun sinergi yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mencegah konflik, tetapi juga menciptakan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama yang harmonis. Polda Jambi menyadari bahwa menjaga kerukunan antarumat beragama merupakan tanggung jawab bersama, dan kolaborasi dengan lembaga keagamaan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan tersebut. Harapannya, model kerja sama ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Pentingnya Koordinasi Antar Lembaga
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya harmonisasi dalam kehidupan beragama dan kemampuan untuk menyelesaikan konflik secara damai. "Saya berharap kita dapat terus menjaga dan merawat keharmonisan antarumat beragama dan selalu bisa menyelesaikan konflik antarumat, sehingga bisa menjadi inspirasi untuk daerah lain dalam penanganannya," katanya.
Kunjungan Kapolda Jambi ke berbagai lembaga keagamaan tersebut bukan sekadar kunjungan formal, melainkan sebagai bentuk komitmen nyata dalam membangun komunikasi yang efektif. Hal ini menunjukkan bahwa Polda Jambi menempatkan kerukunan umat beragama sebagai prioritas utama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jambi.
Koordinasi yang baik antara kepolisian dan lembaga keagamaan sangat penting, terutama dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi konflik yang mungkin muncul. Dengan adanya komunikasi yang terbuka, informasi dapat diakses dan ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga mencegah eskalasi konflik.
Lembaga keagamaan memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi. Oleh karena itu, kerja sama dengan mereka sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Apresiasi dan Dukungan dari Lembaga Keagamaan
Ketua FKUB Provinsi Jambi, Prof. Hasbi Umar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda Jambi dan menegaskan peran FKUB sebagai garda terdepan dalam mencegah potensi konflik antarumat beragama. Ia menekankan bahwa FKUB bukan hanya simbol, melainkan juga motor penggerak kerukunan. "Kami berkomitmen terus menjalin komunikasi aktif dengan semua pihak," kata Hasbi Umar.
Sementara itu, Ketua PWNU Provinsi Jambi, Iskandar Nasution, berharap silaturahmi ini menjadi awal dari sinergi konkret antara NU dan Polda Jambi. Ia juga berharap kerja sama ini tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga sampai ke tingkat daerah, melibatkan Kapolres dan Kapolsek. "Kami berharap kerja sama ini tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga sampai ke daerah bersama Kapolres dan Kapolsek," ujarnya.
Kapolda Jambi menyambut baik ajakan tersebut dan mengapresiasi peran NU dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ia memastikan bahwa Polri terbuka menerima masukan dan kritik dari para ulama demi keamanan dan ketertiban di Provinsi Jambi.
Komitmen bersama antara Polda Jambi dan lembaga keagamaan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai bagi seluruh masyarakat Jambi, tanpa memandang latar belakang agama dan kepercayaan.
Kerja sama yang terjalin ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan lembaga keagamaan, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir dan terciptanya masyarakat Jambi yang rukun dan harmonis.