Polda Kepri Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di Pondok Pesantren
Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada 100 santri Pondok Pesantren Wali Songo Batam, guna menekan angka kecelakaan.
![Polda Kepri Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di Pondok Pesantren](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/000038.627-polda-kepri-edukasi-keselamatan-lalu-lintas-di-pondok-pesantren-1.jpg)
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri gencar mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas. Baru-baru ini, mereka mengunjungi Pondok Pesantren Wali Songo di Nongsa, Batam, pada awal tahun 2025, sebagai bagian dari program 'Pos Ngantren'. Sebanyak 100 santri dan dua pendamping mengikuti kegiatan edukasi penting ini.
Edukasi Keselamatan Bagi Santri
Program 'Pos Ngantren', yang telah berjalan selama dua tahun, merupakan bagian dari upaya preventif dan preemtif Ditlantas Polda Kepri untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol. Tri Yulianto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.
"Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak-anak pesantren agar setiap berpergian menggunakan kendaraan, khususnya roda dua, wajib mematuhi aturan lalu lintas," jelas Kombes Pol. Tri Yulianto dalam keterangannya di Batam.
Sosialisasi yang diberikan meliputi berbagai peraturan penting. Para santri diajarkan pentingnya menggunakan helm SNI saat mengendarai sepeda motor dan penggunaan sabuk pengaman di kendaraan roda empat. Petugas juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Mengajarkan Keselamatan Berlalu Lintas Secara Holistik
Edukasi tidak hanya berfokus pada pengendara bermotor. Para santri juga diajarkan pentingnya tertib berlalu lintas bagi pejalan kaki dan pesepeda. Keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pengendara kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Tri Yulianto menambahkan, "Kami juga menyampaikan bahwa keselamatan dalam berkendaraan juga dianjurkan sebagaimana dalam firman Allah dalam Al Quran, di mana sebelum berkendaraan membaca doa terlebih dahulu." Hal ini menunjukkan pendekatan holistik yang diusung Ditlantas Polda Kepri, yang menggabungkan aspek keagamaan dengan peraturan lalu lintas.
Selain peraturan lalu lintas, peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menghindari kekerasan atau perundungan di lingkungan sekitar. Ini menunjukkan kepedulian Ditlantas Polda Kepri terhadap aspek lain yang penting bagi perkembangan santri.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan memberikan edukasi sejak dini, Ditlantas Polda Kepri berharap dapat menciptakan generasi muda yang tertib berlalu lintas. Program Pos Ngantren diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah hukum Polda Kepri. Upaya ini menunjukkan komitmen Polda Kepri dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.
Program ini juga menekankan pentingnya peran pesantren dalam menanamkan nilai-nilai disiplin dan kepatuhan pada peraturan. Dengan melibatkan pesantren, diharapkan pesan keselamatan lalu lintas dapat tersampaikan secara efektif dan berkelanjutan kepada para santri.