Polda Metro Jaya Imbau Kedamaian saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara
Polda Metro Jaya mengajak warga menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghindari unjuk rasa di sekitar Istana Negara selama pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada Serentak 2024.

Polda Metro Jaya mengimbau seluruh warga Jakarta dan sekitarnya untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan kondusif selama pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Pelantikan yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, membutuhkan kerja sama seluruh pihak untuk menjamin kelancaran acara kenegaraan ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Februari 2025, menyampaikan seruan tersebut kepada masyarakat.
Pihak kepolisian, bersama TNI dan para pemangku kepentingan terkait, telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pelantikan, mulai dari persiapan hingga acara inti, berjalan lancar dan tertib. Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama prosesi pelantikan berlangsung.
Pengamanan akan difokuskan di sekitar Istana Kepresidenan, termasuk rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Kepolisian juga akan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis lainnya, seperti sekitar Monas, untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mematuhi pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Pengamanan dan Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara. Area sekitar Istana Negara akan disterilkan untuk mencegah potensi kericuhan dan gangguan keamanan selama pelantikan. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat krusial untuk memastikan pelantikan kepala daerah dapat berjalan dengan lancar dan aman. Kepolisian berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi imbauan yang telah disampaikan.
Sebelum pelantikan, sebanyak 481 kepala daerah terpilih telah mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 18 Februari 2025. Tahap persiapan ini meliputi registrasi dan pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan sejak Minggu, 16 Februari hingga Minggu, 17 Februari 2025. Semua proses ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesiapan para kepala daerah terpilih dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab mereka.
Pasca Pelantikan
Setelah pelantikan, para kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka setelah resmi dilantik. Materi pembekalan akan mencakup berbagai hal yang relevan dengan tugas dan fungsi mereka sebagai kepala daerah.
Polda Metro Jaya berharap agar seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan hingga pasca pelantikan, dapat berjalan dengan lancar dan aman. Kerja sama dan kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan sangat penting dalam mewujudkan suasana damai dan kondusif selama pelantikan kepala daerah terpilih ini. Semoga pelantikan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang baik untuk daerah masing-masing.