Polda Metro Kerahkan Brimob dan Sabhara Atasi Kemacetan Jakarta
Polda Metro Jaya membentuk 'Tim Pemecah Macet' dengan melibatkan Brimob dan Sabhara untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di Jakarta, khususnya pada akhir pekan.

Kemacetan di Jakarta semakin menjadi-jadi, bahkan di akhir pekan sekalipun. Untuk mengatasinya, Polda Metro Jaya membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama 'Tim Pemecah Macet'. Inisiatif ini diumumkan pada Selasa, 11/2, oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Langkah ini diambil sebagai respon atas keluhan masyarakat yang semakin jenuh dengan kondisi lalu lintas Ibu Kota.
Tim Gabungan untuk Urai Kemacetan
Yang unik dari tim ini adalah komposisinya. Tidak hanya Direktorat Lalu Lintas yang dilibatkan, tetapi juga Korps Brigade Mobil (Brimob) dan Samapta Bhayangkara (Sabhara). Irjen Pol Karyoto menjelaskan, "Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baru... saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimob juga nanti di patroli." Brimob, sebagai pasukan khusus Polri, dan Sabhara, yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, akan menambah kekuatan personel dalam mengatasi kemacetan.
Direktur Lalu Lintas, Direktur Samapta, dan Komandan Satuan Brimob telah dikumpulkan untuk membahas kolaborasi ini. Kapolda Karyoto berharap, tim ini dapat segera beroperasi dan meringankan kemacetan di titik-titik kritis dalam waktu satu atau dua hari.
Strategi Patroli Sepeda Motor
Untuk meningkatkan efektivitas, 'Tim Pemecah Macet' akan berpatroli menggunakan sepeda motor. Hal ini dijelaskan oleh Irjen Pol Karyoto: "Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah antre. Kalau motor bisa, kalau memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan." Keunggulan mobilitas sepeda motor diharapkan dapat membantu tim dengan cepat mencapai lokasi kemacetan dan mengurai kepadatan lalu lintas.
Kemacetan Aneh di Akhir Pekan
Kapolda Karyoto juga menyoroti fenomena kemacetan yang masih terjadi di akhir pekan, padahal volume kendaraan seharusnya berkurang lebih dari 50 persen. Beliau menyatakan, "Hari Sabtu-Minggu itu kalau volume kendaraan di Jakarta, tentunya berkurang lebih dari 50 persen... agak aneh jika Sabtu dan Minggu macet." Hal ini menjadi salah satu alasan penting dibentuknya tim khusus ini.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya telah menyatakan keprihatinannya atas kemacetan yang berdampak pada emosi masyarakat. "Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi... masyarakat jenuh," ungkap Karyoto. Pembentukan 'Tim Pemecah Macet' merupakan respon langsung atas keresahan tersebut.
Kesimpulan
Pembentukan 'Tim Pemecah Macet' oleh Polda Metro Jaya menandai upaya serius untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Dengan melibatkan Brimob dan Sabhara, diharapkan tim ini dapat memberikan solusi efektif dan meringankan beban masyarakat yang selama ini terganggu oleh kemacetan, terutama di akhir pekan. Efektivitas strategi patroli motor juga patut dinantikan untuk melihat dampaknya terhadap kelancaran lalu lintas di Jakarta.