Polda NTT Giatkan Patroli Malam Cegah Premanisme di Kupang
Polda NTT gencar melakukan patroli malam di Kota Kupang untuk mencegah aksi premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam Operasi Pekat Turangga 2025.

Personel Polda NTT meningkatkan patroli malam di Kota Kupang sebagai bagian dari Operasi Pekat Turangga 2025. Sasaran patroli mencakup sejumlah titik keramaian, termasuk tempat hiburan, pantai, dan jalan-jalan utama yang ramai dikunjungi warga pada malam hari. Operasi ini bertujuan mencegah aksi premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Kupang.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menjelaskan bahwa patroli tidak hanya sebatas pemantauan. Petugas juga memberikan imbauan kepada warga, pedagang, dan juru parkir untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Warga didorong untuk aktif melapor jika melihat atau mengalami tindakan premanisme.
"Operasi ini merupakan bentuk kehadiran nyata Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Kombes Pol Henry Novika Chandra. Polda NTT berkomitmen untuk memberantas premanisme dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam upaya penegakan hukum.
Patroli Sasar Titik Rawan Premanisme
Patroli menyasar beberapa lokasi yang dianggap rawan premanisme di Kota Kupang. Beberapa tempat yang menjadi fokus patroli antara lain tempat hiburan Rona-Rona di Kelurahan Oepoi, Pantai Tedis di Kelurahan LLBK, dan kawasan jalan Timor Raya tepatnya di pantai Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima. Lokasi-lokasi ini dipilih karena menjadi pusat aktivitas masyarakat pada malam hari, sehingga potensi terjadinya aksi premanisme cukup tinggi.
Dalam patroli tersebut, petugas kepolisian tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mereka saksikan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan juru parkir mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi premanisme dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Operasi Pekat Turangga 2025: Komitmen Polda NTT Berantas Premanisme
Operasi Pekat Turangga 2025 merupakan langkah nyata Polda NTT dalam memberantas premanisme dan kejahatan jalanan lainnya. Operasi ini dijalankan secara rutin dan melibatkan berbagai satuan terkait untuk menjangkau lebih banyak titik rawan di wilayah hukum Polda NTT. Langkah ini menunjukkan komitmen Polda NTT dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Kombes Pol Henry Novika Chandra menegaskan bahwa premanisme dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi. Polda NTT mengajak masyarakat untuk berani melapor dan menjadi bagian dari upaya penegakan hukum. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Patroli rutin yang dilakukan sebagai bagian dari Operasi Pekat Turangga 2025 merupakan langkah preventif dan represif. Langkah preventif berupa patroli dan imbauan, sementara langkah represif berupa penindakan tegas terhadap pelaku premanisme. Kedua langkah ini saling melengkapi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman beraktivitas di malam hari. Polda NTT berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan menindak tegas segala bentuk kejahatan, termasuk premanisme, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kesimpulannya, Operasi Pekat Turangga 2025 yang digencarkan Polda NTT merupakan upaya komprehensif untuk mencegah dan memberantas premanisme di Kota Kupang. Patroli rutin dan imbauan kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi ini dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.