Polisi Kupang Tangkap Calo Tiket Kapal di Pelabuhan Tenau
Polisi Resor Kota Kupang menangkap AM (39) karena menipu sembilan calon penumpang kapal Pelni dengan modus calo tiket di Pelabuhan Tenau, meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

Kupang, 14 Februari 2025 - Kepolisian Resor Kota Kupang berhasil menangkap seorang calo tiket kapal, AM (39), di Pelabuhan Tenau, Kupang. Penangkapan ini dilakukan setelah AM menipu sembilan calon penumpang kapal Pelni dengan modus penjualan tiket fiktif.
Modus Operasi Calo Tiket
Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, menjelaskan bahwa penangkapan AM berawal dari laporan keluarga korban. AM beroperasi di sekitar Kantor Pelni dan Pelabuhan Tenau. Ia menargetkan calon penumpang yang kesulitan mendapatkan tiket secara langsung. Kejadian bermula pada tanggal 3 dan 5 Februari 2025, saat sembilan calon penumpang mencari tiket Pelni untuk tujuan Bali dan Bima pada tanggal 9 Februari 2025, menggunakan KM. Awu.
AM mendekati para calon penumpang dan mengaku bahwa tiket telah habis terjual. Ia kemudian menawarkan jasa pembelian tiket dengan harga yang lebih tinggi. Untuk tujuan Bali, AM mematok harga Rp650.000 per orang, jauh di atas harga normal Rp499.000. Sementara untuk tujuan Bima, ia menetapkan harga Rp325.000, sedangkan harga normalnya adalah Rp299.000.
Setelah menerima uang dari para korban, AM menghilang. Saat dihubungi, ia meminta para korban untuk naik kapal tanpa tiket. Para korban yang tidak menerima tiket dan merasa ditipu kemudian melapor ke kepolisian.
Bukti dan Tindakan Hukum
Dari tangan AM, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel, uang tunai sebesar Rp4.310.000, dan kwitansi penerimaan uang dari kesembilan korban. Atas perbuatannya, AM dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Penegakan Hukum dan Imbauan Kepada Masyarakat
Kombes Pol Aldinan Manurung menegaskan komitmen kepolisian untuk menindak tegas praktik percaloan dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tenau dan wilayah Kota Kupang lainnya. Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik serupa agar dapat segera ditangani.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan pembelian tiket melalui jalur resmi. Jangan mudah tergiur oleh tawaran harga murah atau jasa calo yang tidak resmi, karena hal ini dapat berujung pada kerugian finansial dan waktu.
Keberhasilan penangkapan AM diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para calo tiket lainnya dan menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut di Pelabuhan Tenau.
Kesimpulan
Penangkapan AM merupakan bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas praktik percaloan tiket di Pelabuhan Tenau. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan setiap kecurigaan adanya praktik serupa. Dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan praktik percaloan dapat ditekan dan pelayanan publik di pelabuhan dapat berjalan dengan baik dan lancar.