Polisi Sahabat Anak: Polres OKU Selatan Edukasi Anak Usia Dini Mengenal Lalu Lintas
Polres OKU Selatan gencar sosialisasikan program Polisi Sahabat Anak dengan mengunjungi PAUD dan SD, memberikan edukasi tertib berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak.

Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terus menggencarkan Program Polisi Sahabat Anak. Program ini menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), menjangkau hingga pelosok desa di wilayah OKU Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada anak-anak, memberikan pemahaman tentang tugas polisi, dan menanamkan nilai-nilai tertib berlalu lintas sejak usia dini.
AKP Rusdi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU Selatan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghilangkan rasa takut anak-anak terhadap polisi. Anak-anak diajarkan untuk menghormati aturan, bukan takut pada sosok polisi itu sendiri. Salah satu fokus utama program ini adalah edukasi tertib berlalu lintas sejak usia dini, sehingga kelak mereka menjadi warga yang tertib dan patuh hukum.
Program Polisi Sahabat Anak merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan memberikan pemahaman tentang aturan lalu lintas dan rambu-rambu jalan raya sejak dini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Mereka diharapkan mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekitar mereka kelak.
Mengenalkan Tugas Polisi dan Aturan Lalu Lintas
Dalam pelaksanaannya, petugas kepolisian menggunakan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak. Proses edukasi dilakukan dengan metode belajar sambil bermain dan bernyanyi, sehingga anak-anak dapat menyerap materi dengan lebih efektif. Hal ini penting agar anak-anak tidak merasa terbebani atau takut dalam menerima informasi.
Polisi tidak hanya menjelaskan tugas-tugas kepolisian secara umum, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Anak-anak dikenalkan dengan berbagai rambu lalu lintas dan diajarkan arti pentingnya mematuhi aturan di jalan raya. Dengan pendekatan yang ramah dan interaktif, diharapkan anak-anak dapat memahami dan mengingat informasi yang disampaikan.
Program ini juga bertujuan untuk membangun citra positif polisi di mata anak-anak. Dengan mengenal polisi sejak usia dini, diharapkan anak-anak dapat melihat polisi sebagai sosok yang ramah, membantu, dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan kerjasama antara polisi dan masyarakat sejak usia dini.
Harapan dan Dampak Positif
Diharapkan, program Polisi Sahabat Anak dapat menanamkan rasa cinta dan hormat kepada polisi, serta membiasakan anak-anak untuk disiplin dan taat aturan. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di masa mendatang.
AKP Rusdi menambahkan, "Kalau anak-anak sudah mengenal polisi sejak dini maka akan tertanam pada diri mereka sosok polisi yang menjadi teladan bagi masyarakat." Pernyataan ini menekankan pentingnya membangun hubungan positif antara polisi dan masyarakat sejak usia dini. Dengan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang tertib, aman, dan damai.
Program ini juga memberikan dampak positif bagi petugas kepolisian. Dengan berinteraksi langsung dengan anak-anak, petugas kepolisian dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian dan memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Secara keseluruhan, Program Polisi Sahabat Anak di Polres OKU Selatan merupakan program yang inovatif dan bermanfaat. Program ini tidak hanya memberikan edukasi kepada anak-anak, tetapi juga memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Dengan pendekatan yang ramah dan edukatif, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tertib, disiplin, dan bertanggung jawab.