Polres Bangkalan Tingkatkan Patroli Jembatan Suramadu Pasca Kecelakaan
Polres Bangkalan meningkatkan patroli di Jembatan Suramadu setelah kecelakaan akibat benang layangan melukai dua orang, menargetkan jalur roda dua dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kecelakaan di Jembatan Suramadu akibat benang nilon yang melukai dua pengendara telah mendorong Polres Bangkalan meningkatkan patroli keamanan. Insiden ini terjadi pada 2 Februari lalu, di mana benang nilon yang melintang di jalan menyebabkan kecelakaan. Patroli rutin kini difokuskan pada jalur roda dua, khususnya sisi Madura menuju Surabaya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa patroli gabungan dari Samapta dan Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan bertujuan menciptakan rasa aman bagi pengendara. Patroli dilakukan setiap hari, dengan prioritas pada malam hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa dan memberikan rasa aman kepada pengguna jalan.
Patroli memusatkan perhatian pada titik-titik rawan yang bisa mengganggu konsentrasi pengendara. Petugas dengan teliti memeriksa kemungkinan adanya benang nilon atau halangan lain di sepanjang jembatan. Beberapa personel bahkan melakukan patroli jalan kaki menggunakan senter untuk memastikan keamanan.
AKBP Hendro menambahkan, patroli ini merupakan langkah rutin untuk menjaga keamanan Jembatan Suramadu. Pengguna jalan diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jembatan. Lebih lanjut, ia menegaskan larangan memancing atau menerbangkan layangan di sekitar Jembatan Suramadu, dengan ancaman sanksi tegas bagi pelanggar.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid, mengungkapkan hasil penyelidikan yang menunjukkan benang nilon penyebab kecelakaan berasal dari anak-anak yang bermain layangan di sekitar Jembatan Suramadu. Polisi telah melakukan pendekatan kepada anak-anak tersebut dan meminta dukungan tokoh masyarakat untuk mencegah kegiatan serupa di masa mendatang.
Polisi telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang, termasuk pendekatan persuasif kepada anak-anak dan tokoh masyarakat di sekitar Jembatan Suramadu. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi pengendara yang melewati Jembatan Suramadu.
Dengan adanya peningkatan patroli dan langkah-langkah preventif lainnya, diharapkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan di Jembatan Suramadu dapat terus terjaga. Kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.