Polres Garut Giatkan Patroli Anti-Premanisme Jelang Lebaran
Polres Garut meningkatkan patroli untuk memberantas aksi premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Garut menjelang Lebaran 2025.

Kepolisian Resor (Polres) Garut meningkatkan intensitas patroli untuk memberantas aksi premanisme menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Patroli ini sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2025" jelas Kepala Seksi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, di Garut, Minggu (30/3).
Langkah preemtif ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat akan aksi premanisme yang kerap mengganggu ketertiban umum. Polres Garut, beserta jajaran Polsek, berkomitmen untuk bertindak cepat atas setiap laporan yang masuk terkait gangguan keamanan tersebut.
Patroli Pencegahan Premanisme di Garut
Patroli rutin dilakukan di berbagai titik rawan di Kabupaten Garut. Sasaran patroli mencakup potensi gangguan keamanan seperti pungutan liar (pungli), mabuk-mabukan, dan tindakan premanisme lainnya. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan aktivitasnya.
"Diharapkan dengan kehadiran petugas di lapangan, baik masyarakat maupun pengunjung dapat beraktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir," tambah Ipda Susilo Adhi.
Selama patroli yang dilakukan pada Sabtu (29/3) dan Minggu (30/3), petugas berhasil mengamankan sembilan orang yang tengah mengonsumsi minuman keras di sekitar Jalan Guntur, tepatnya di depan Garut Plaza. Kelompok ini juga diduga kerap bertindak sebagai calo angkutan kota dan mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, empat pemuda yang berada di bawah pengaruh alkohol dan mengganggu ketertiban di sekitar Alun-Alun Garut juga mendapatkan teguran dan pembinaan dari petugas. Petugas menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang meresahkan masyarakat.
Hasil Patroli dan Langkah Preventif
Secara keseluruhan, operasi pemberantasan premanisme di Garut berjalan lancar. Polres Garut berharap tindakan preventif ini dapat menekan potensi gangguan keamanan selama periode libur Lebaran. Dengan adanya patroli rutin dan tindakan tegas terhadap pelaku premanisme, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
"Sebagai tindakan preventif, sembilan orang yang terlibat dalam kejadian tersebut berhasil diamankan," kata Ipda Susilo Adhi. "Tindakan preventif ini diharapkan dapat menekan potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi selama periode libur Lebaran."
Polres Garut juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan premanisme dan gangguan keamanan lainnya kepada pihak kepolisian. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif selama libur Lebaran.
Dengan adanya patroli yang intensif ini, diharapkan masyarakat Garut dapat merasa aman dan nyaman dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Polres Garut berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Garut.