Polres Lebak Optimalkan Patroli Cegah Premanisme, Jamin Keamanan Masyarakat
Polres Lebak meningkatkan patroli gabungan 24 jam untuk memberantas premanisme dan kejahatan jalanan, menciptakan rasa aman di masyarakat Lebak, Banten.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Polres Lebak, Polda Banten, mengoptimalkan patroli gabungan sejak Senin, 12 Mei 2024, untuk mencegah premanisme dan kejahatan yang mengganggu Kamtibmas. Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, memimpin upaya ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Patroli menyisir lokasi rawan premanisme seperti pasar, terminal, stasiun, dan kawasan pabrik di seluruh Kabupaten Lebak. Hal ini dilakukan karena meningkatnya aktivitas masyarakat dan potensi kejahatan yang menyertainya.
Patroli gabungan melibatkan anggota Polres Lebak dan Polsek, menyasar berbagai bentuk kejahatan, mulai dari pungli, parkir liar, kejahatan jalanan, hingga aksi geng motor dan balap liar. Kapolres menekankan komitmen untuk memberantas premanisme sebagai respons terhadap perintah Kapolda Banten. Upaya ini juga merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas selama libur panjang.
Kegiatan patroli dilakukan selama 24 jam penuh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Lebak. Petugas patroli tidak hanya melakukan penyisiran, tetapi juga berdialogis dengan warga dan memeriksa individu atau kelompok yang mencurigakan. Barang berbahaya yang ditemukan akan disita, namun tindakan yang dilakukan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
Patroli Gabungan 24 Jam di Lokasi Rawan
Tim patroli gabungan secara intensif menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat aksi premanisme. Sasaran utama meliputi pusat keramaian seperti pasar, terminal, stasiun, kawasan pabrik, dan Bunderan Papanggo Citeras Rangkasbitung. Lokasi-lokasi ini dipilih karena sejarahnya sering menjadi tempat terjadinya aksi kejahatan seperti pemalakan, pungli, pencurian, dan parkir liar.
Selain itu, patroli juga menyasar lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya remaja, yang berpotensi terlibat dalam aksi kenakalan seperti geng motor, balap liar, dan kepemilikan senjata tajam. Pendekatan yang dilakukan dalam patroli ini bersifat komprehensif, menjangkau berbagai bentuk potensi gangguan keamanan.
Kapolres Lebak menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Warga diimbau untuk segera melapor ke call center 110 atau petugas terdekat jika menemukan gangguan Kamtibmas. Kerja sama antara polisi dan masyarakat dianggap krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kita tidak main-main untuk memberantas aksi premanisme dan kejahatan guna memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat," tegas Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki.
Pendekatan Humanis dan Persuasif
Meskipun tegas dalam memberantas premanisme, Polres Lebak tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam setiap tindakan. Patroli dilakukan dengan kombinasi patroli mobil dan dialogis dengan warga. Pemeriksaan terhadap individu atau kelompok yang mencurigakan dilakukan dengan cara yang santun dan menghormati hak asasi manusia.
Penyitaan barang berbahaya dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tujuan utama dari patroli ini adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, bukan untuk menciptakan suasana yang menakutkan atau represif. Komunikasi yang baik antara petugas dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
"Kami minta semua anggota agar mengoptimalkan patroli gabungan selama 24 jam untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat," imbuh Kapolres.
Patroli gabungan juga merupakan bentuk respons terhadap perintah pimpinan Kapolda Banten untuk memberantas aksi premanisme. Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak.
Langkah Antisipasi Libur Panjang
Peningkatan patroli juga dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi peningkatan gangguan Kamtibmas selama libur panjang. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, potensi kejahatan juga ikut meningkat. Oleh karena itu, Polres Lebak meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat patroli di berbagai lokasi.
Langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan Polres Lebak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah meningkatnya mobilitas dan aktivitas warga. Patroli rutin dan responsif menjadi kunci dalam mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kejahatan.
"Kami semalam melakukan patroli gabungan di sejumlah jalan yang rawan premanisme dan kejahatan, namun tidak ditemukan gangguan ketertiban umum," kata Kapolres.
Meskipun belum ditemukan gangguan, patroli tetap dilakukan secara intensif untuk mencegah terjadinya kejahatan. Pencegahan dianggap lebih efektif daripada penindakan setelah kejahatan terjadi.
Polres Lebak mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Dengan kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Lebak dapat tetap aman dan kondusif.