Polres Garut Periksa Lima Orang Terkait Kematian Wisatawan di Kolam Renang Hotel Tirtagangga
Polres Garut tengah menyelidiki kasus tewasnya Hisyam Falhan (25) di kolam renang Hotel Tirtagangga, dengan lima orang dari pihak manajemen hotel telah diperiksa.

Tragedi Tenggelam di Garut: Seorang wisatawan asal Garut, Hisyam Falhan (25 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang Hotel Tirtagangga, Cipanas, Garut, Jawa Barat, Minggu (6/4) pagi. Kejadian ini telah mengundang penyelidikan intensif dari pihak berwajib, khususnya Polres Garut. Polisi saat ini tengah berupaya mengungkap penyebab pasti kematian korban dan menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak pengelola hotel.
Penyelidikan Polres Garut: Kepolisian Resor Garut telah bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di area kolam renang. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan bahwa lima orang dari manajemen Hotel Tirtagangga telah diperiksa. Pemeriksaan difokuskan untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kematian korban. "Sudah lima kita periksa dari pihak hotel, untuk keluarga korban belum karena masih berduka," ujar AKP Joko Prihatin kepada wartawan.
Proses Penyelidikan yang Berjalan: AKP Joko Prihatin menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan kesimpulan. Selain memeriksa pihak manajemen hotel, polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Proses pendalaman keterangan saksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran lengkap kejadian dan memastikan tidak ada unsur kelalaian yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. "Masih pendalaman masalah pemeriksaannya ya," tambahnya.
Pemeriksaan Pihak Manajemen Hotel
Polisi fokus memeriksa pihak manajemen Hotel Tirtagangga untuk memastikan tidak ada kelalaian yang menyebabkan kematian Hisyam Falhan. Pemeriksaan ini meliputi prosedur keamanan dan keselamatan di area kolam renang, termasuk pengawasan pengunjung dan kesiapan peralatan keselamatan. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Proses pemeriksaan terhadap kelima orang dari pihak manajemen hotel masih berlangsung. Polisi belum dapat menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian atau tidak sebelum pemeriksaan saksi selesai dan keterangan dari keluarga korban didapatkan. "Terkait hasilnya ada unsur kelalaian atau tidak, kata dia, belum dapat disimpulkan karena masih dalam pemeriksaan terhadap saksi, begitu juga butuh pemeriksaan terhadap keluarga korban," jelas AKP Joko Prihatin.
Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi resmi setelah proses penyelidikan selesai dan semua fakta terungkap. Keluarga korban saat ini masih dalam keadaan berduka, sehingga pemeriksaan terhadap mereka akan dilakukan setelah mereka siap memberikan keterangan.
Kasus Sebelumnya dan Antisipasi Kejadian Berulang
Kasus kematian Hisyam Falhan bukanlah yang pertama kali terjadi di Garut. Sebelumnya, pada Minggu, 23 Februari 2025, seorang bocah berusia 6 tahun, Bagja Nurjaman, juga meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang ANB Pameungpeuk. Tangannya tertarik ke saluran pembuangan air saat berenang. Polres Garut juga telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, namun belum ada keterangan resmi yang disampaikan terkait hasil penyelidikan.
Kejadian-kejadian ini menjadi perhatian serius dan mendorong perlunya peningkatan standar keamanan dan keselamatan di fasilitas kolam renang umum di Kabupaten Garut. Pemerintah daerah dan pengelola fasilitas rekreasi perlu bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Pentingnya pengawasan yang ketat, keberadaan penjaga kolam renang yang terlatih, dan kesiapan peralatan keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Langkah-langkah pencegahan yang efektif, seperti pemasangan rambu-rambu peringatan, penyediaan alat keselamatan yang memadai, dan pelatihan bagi petugas pengawas kolam renang, sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berenang juga perlu ditingkatkan.
Polres Garut berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan kasus kematian Hisyam Falhan dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Hasil penyelidikan diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan di fasilitas publik, khususnya kolam renang.
Semoga kasus ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berenang dan pengawasan yang ketat di fasilitas kolam renang umum agar kejadian serupa tidak terulang kembali.