Polres Garut Selidiki Penganiayaan Anggota Banser
Polres Garut tengah menyelidiki kasus penganiayaan terhadap anggota Banser, Muhammad Aliyudin, yang dikeroyok oleh dua orang tak dikenal di Garut, Jawa Barat.

Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, tengah menangani kasus penganiayaan yang menimpa seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Korban, Muhammad Aliyudin (21), mengalami luka serius setelah dikeroyok oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di kawasan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (16/2).
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat Aliyudin pulang setelah mengamankan sebuah pengajian. Sepeda motornya mogok di tengah jalan. Saat mendorong motornya, ia melihat dua kelompok remaja terlibat perkelahian. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal menyerangnya, memukul, dan menendangnya hingga tak berdaya. Aliyudin sempat pingsan dan mengalami luka benturan di kepala. Ia baru mengingat kejadian setelah sadar di rumah sakit.
Laporan Resmi ke Polres Garut
Perwakilan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Garut, bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Garut, melaporkan kasus ini ke Polres Garut pada Minggu malam. Fahmi Taufiq Zain, perwakilan GP Ansor Garut, menyatakan harapan agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Saat ini, kondisi Aliyudin masih mengkhawatirkan dan tengah menjalani perawatan medis.
Penyelidikan Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan kasusnya sedang dalam penyelidikan. Ipda Susilo Adhi, Kepala Seksi Humas Polres Garut, menambahkan bahwa penanganan kasus diserahkan kepada Sat Reskrim untuk mencari pelaku. Polisi masih menyelidiki identitas dan motif pelaku penganiayaan.
Kondisi Korban dan Tindak Lanjut
Kondisi korban, Muhammad Aliyudin, masih dalam perawatan intensif akibat luka serius di kepala. Pihak GP Ansor Garut berharap agar proses hukum berjalan cepat dan pelaku segera diadili. Kasus ini menjadi perhatian publik dan menuntut kejelasan dari pihak berwajib dalam mengungkap motif dan menangkap pelaku penganiayaan.
Peran GP Ansor dan LBH
GP Ansor Garut dan LBH Ansor Garut aktif dalam mengawal kasus ini. Mereka memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan dan korban mendapatkan keadilan. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan dan pendampingan bagi anggota Banser yang menjadi korban kekerasan.
Kesimpulan
Penganiayaan terhadap anggota Banser di Garut menjadi sorotan. Polres Garut berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Proses penyelidikan sedang berjalan, dan publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait penangkapan pelaku dan pengungkapan motif di balik aksi kekerasan tersebut. Dukungan dari GP Ansor dan LBH menunjukkan kepedulian dan komitmen untuk memastikan keadilan bagi korban.