Polres Jayawijaya Musnahkan Ribuan Minuman Keras dan Senjata Tajam Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan 2025, Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan, memusnahkan barang bukti berupa ribuan minuman keras, senjata tajam, dan narkotika hasil razia gabungan.

Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan, telah memusnahkan sejumlah besar barang bukti berupa minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), dan narkotika jenis ganja pada Rabu, 26 Februari 2025. Pemusnahan ini dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H dan merupakan hasil razia gabungan yang dilakukan sejak Desember 2024 hingga Februari 2025. Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, memimpin operasi ini dan menjelaskan bahwa miras dan narkotika sering menjadi pemicu keributan di wilayah tersebut.
Razia gabungan melibatkan berbagai pihak, termasuk Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili, Kodim 1702 Jayawijaya, Satpol Pamong Praja, dan Damkar. Kapolres menekankan bahwa kegiatan pemusnahan ini dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Ia juga menyatakan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku kejahatan tanpa pandang bulu, dan memprosesnya hingga ke pengadilan. Pemusnahan ini diharapkan dapat mengurangi peredaran miras dan narkotika di wilayah hukum Polres Jayawijaya selama bulan Ramadhan.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix V Wanggai, menyambut baik inisiatif Polres Jayawijaya. Ia melihat pemusnahan barang bukti ini sebagai langkah penting untuk menciptakan kedamaian dan keamanan di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya. Gubernur juga menekankan bahwa miras dan narkotika merupakan sumber masalah sosial dan keamanan yang perlu ditangani secara serius. Kerja sama antara pemerintah dan aparat penegak hukum dianggap krusial dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif selama bulan Ramadhan.
Barang Bukti yang Dimusnahkan
Jumlah barang bukti yang dimusnahkan cukup signifikan. Polisi berhasil menyita dan memusnahkan 63 bungkus ganja (183,81 gram), 11 batang pohon ganja, dan sejumlah besar miras berbagai jenis, termasuk miras lokal jenis cap tikus dalam berbagai kemasan (galon, jeriken, botol). Total miras yang dimusnahkan meliputi ratusan botol vodka, Ice Land, King House, Wiro, anggur, bir hitam, dan ribuan botol miras lokal cap tikus.
Selain miras dan narkotika, sejumlah besar sajam juga dimusnahkan. Barang bukti sajam yang disita meliputi ratusan parang (samurai dan pendek), pisau, busur panah, anak panah, kampak, pisau berbahan tulang kasuari, katapel, celurit, dan panah wayer. Jumlah keseluruhan sajam yang dimusnahkan mencapai lebih dari seribu buah.
Kapolres Jayawijaya juga menyoroti kemampuan masyarakat asli Papua dalam memproduksi miras dan menanam ganja. Hal ini menunjukkan perlunya penegakan hukum yang lebih tegas dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Jayawijaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadhan.
Pemusnahan barang bukti ini merupakan langkah penting dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan di Kabupaten Jayawijaya. Kerja sama yang solid antara Polres Jayawijaya dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pemberantasan miras, sajam, dan narkotika.