Polres Karimun Tingkatkan Kemampuan Bela Diri Personel Samapta
Polres Karimun menggelar latihan bela diri rutin bagi personel Samapta untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri dan menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Karimun.
Personel Samapta Polres Karimun, Kepulauan Riau, mengikuti latihan peningkatan kemampuan bela diri Polri. Latihan ini digelar untuk membekali petugas dalam menghadapi berbagai ancaman saat bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, menjelaskan bahwa pelatihan bela diri ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel dalam teknik bela diri Kepolisian. Latihan tersebut juga berfungsi mengasah keterampilan pertahanan diri dan melindungi masyarakat dari potensi ancaman.
Kata "samapta" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti siap sedia atau waspada. Sesuai namanya, Satuan Samapta merupakan fungsi kepolisian yang selalu siaga mencegah gangguan kamtibmas. Mereka kerap ditugaskan dalam berbagai situasi, termasuk aksi demonstrasi, seringkali berkolaborasi dengan personel Brimob.
Latihan bela diri ini dipimpin langsung oleh Kasatsamapta, AKP Rizal. Beliau menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas.
AKP Rizal menjelaskan bahwa latihan tersebut berfokus pada teknik dasar hingga lanjutan bela diri Polri, tanpa menggunakan peralatan khusus. Teknik-teknik ini relevan dan praktis untuk situasi tugas kepolisian sehari-hari.
Dengan pelatihan rutin ini, diharapkan personel Polres Karimun semakin siap dalam menjalankan tugas pengamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelatihan bela diri ini rutin dilakukan setiap Senin untuk memastikan setiap personel memiliki keahlian yang mumpuni dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Kabupaten Karimun.
Pelatihan ini merupakan bukti komitmen Polres Karimun dalam meningkatkan profesionalisme dan kemampuan personelnya guna memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan masyarakat. Kemampuan bela diri yang mumpuni menjadi aset berharga bagi personel Samapta dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan.